tirto.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan susu ikan menjadi salah satu menu dalam program makan bergizi gratis (MBG).
Menurut Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo, pihaknya akan terus mempromosikan produk susu ikan melalui uji coba makan bergizi gratis. Hal ini dilakukan agar produk susu ikan dapat lebih mudah mendapat perhatian oleh peserta uji coba.
Lebih lanjut, Budi juga mengatakan keputusan untuk menentukan produk susu ikan masuk ke dalam program makan bergizi gratis diserahkan kepada ketua dapur.
“Nah, dapur nanti akan beli apa dan semuanya nanti ketua dapurnya yang menentukan,” ujar Budi.
Dalam proses promosi produk susu ikan, Budi memastikan pihaknya memantau standar ikannya. Mulai dari standar pengolahan yang baik, segi kebersihan, pemilihan bahan baku, dan salinitas.
Dia juga menegaskan kesiapan produksi susu ikan sudah mencukupi kebutuhan program makan bergizi gratis.
“Kalau produksi susu ikan dengan kapasitas yang ada sekarang sudah cukup,” ujarnya
Pada kesempatan yang sama, KKP menggalakkan menu ikan dengan menggelar uji coba makan bergizi gratis. Uji coba ini digelar serentak di 29 provinsi dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional yang ke-11.
“Kami mempromosikan produk perikanan untuk mendukung program-program kita sekarang dalam rangka swasembada pangan dan hilirisasi, khususnya program makan bergizi gratis menu ikan. Kenapa ikan? Karena kita Indonesia punya kesediaan yang berlimpah,” katanya.
Budi menjelaskan uji coba ini melibatkan kurang lebih 169.975 peserta. Total peserta terdiri dari 9.460 orang dari 29 provinsi, 145.865 orang dari 147 UPT, 4.500 orang dari pelaku usaha, dan 9.150 orang meliputi siswa sekolah, ibu menyusui, ibu hamil, dan anak balita.
"Pada hari ini kita makan bersama, bergizi, gratis, dengan seluruh anak-anak sekolah di Indonesia, mengerahkan UPT kami, para pelaku usaha. Ini adalah sinergi yang sangat bagus dan kami harap kerja sama seperti ini ke depan bisa dikembangkan khususnya di pulau-pulau pelosok, di daerah-daerah permukiman nelayan, di pulau-pulau kecil yang akses terhadap hal tersebut masih perlu kita bantu," jelas Budi.
Ia menyebut menu makanan ikan lokal yang digunakan sangat beragam. Dan ikan yang paling banyak digunakan adalah cakalang, layang, nila, patin, hingga ikan gabus.
Menu yang disajikan dalam uji coba kali ini antara lain ikan patin pesmol, nasi, sayur capcay, dan buah pisang. Dalam kotak tersebut disajikan informasi nilai gizi, seperti kalori, karbohidrat, protein, hingga sodium.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyanggah isu tentang penggunaan susu ikan untuk pemenuhan kebutuhan susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bahkan, menurutnya, belum ada bahasan apa pun terkait alternatif susu untuk program prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu.
“Saya tidak tahu yang bicara itu siapa, ya. Semua yang baik pasti akan kami akomodir, tapi kami lihat. Enggak,” ujar Dadan saat ditemui usai rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi