tirto.id - Paulo Dybala, menjadi salah satu pemain Juventus yang dinyatakan positif terinfeksi Corona (COVID-19). Meski kondisinya saat ini sudah membaik, pemain berkebangsaan Argentina itu mengaku sempat kesulitan bernapas dan hilang kesadaran.
Dilansir dari Football Italia, Paulo Dybala saat ini sedang menjalani pemulihan di rumahnya yang terletak di Turin. Dia pun diwajibkan untuk melakukan prosedur isolasi selama masa penyembuhan.
"Sekarang kondisi saya sudah lebih baik setelah mengalami gejala [COVID-19] cukup kuat," tutur Paulo Dybala, dikutip dari Football Italia.
Pemain berusia 26 tahun itu sempat mengalami pelemahan otot di sekujur tubuh yang membuat dirinya tak bisa bergerak dan kesakitan. Ia pun mengaku sempat kesulitan bernapas akibat infeksi COVID-19 itu.
Namun, setelah mendapat penanganan medis, Dybala kini mulai kembali pulih. Dia pun sudah diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit dan dianjurkan untuk beristirahat di rumah.
"Sekarang saya sudah lebih baik, saya bisa bergerak dan berjalan seperti biasa. Saya sempat kesulitan bernapas, dan tidak bisa melakukan apa pun selama lima menit," tambah mantan pemain Palermo itu.
Paulo Dybala pun menuturkan kejadian yang dia alami terjadi sangat cepat. Dia dalam kondisi baik-baik saja, sebelum mendadak tak bisa bernapas.
Pada saat kejadian, Paulo Dybala sedang bersama dengan pacarnya yang juga terinfeksi karena melakukan kontak fisik dengannya. Namun, keduanya sudah mulai pulih dan hanya memerlukan istirahat yang cukup di rumah.
"Saya sempat 'megap-megap' karena kesulitan bernapas. Dan tunanganku, Oriana Sabatini, juga sudah melewati masa-masa sulit dari infeksi COVID-19," kata Paulo Dybala, dikutip dari Antara.
Virus corona sendiri telah menjadi pandemi yang menyebar secara cepat di seluruh dunia. Italia sendiri jadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di Eropa, dan menempati posisi tiga terbanyak di dunia.
Angka kematian akibat COVID-19 di Italia mencapai lebih dari 9000 kasus, dengan wilayah Italia bagian utara menjadi bagian terparah. Selain Paulo Dybala, dua pemain Juventus lainnya yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, juga terinveksi virus yang sama.
Akibat penyebaran virus tersebut, hampir semua kegiatan olahraga di Eropa ditangguhkan. Liga Italia sendiri saat ini sedang dihentikan sementara dan masih belum diketahui bakal dilanjutkan atau bahkan disetop sebelum musim berakhir.
Juventus saat ini masih memimpin klasemen sementara Liga Italia 2019/2020. Dari 26 pekan yang sudah bergulir, anak asuh Maurizio Sarri ini mengumpulkan 63 poin, unggul satu poin dari Lazio di peringkat kedua.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis