tirto.id - Gelandang Juventus asal Argentina, Paulo Dybala dinyatakan positif Corona atau Covid-19. Tak hanya itu, ia juga mengonfirmasi bahwa kekasihnya, Oriana Sabatani juga terjangkit virus yang sama. Hal tersebut diumumkan langsung oleh sang pemain melalui Instagram pribadinya.
“Halo semuanya, saya hanya ingin memberikan informasi kepada kalian bahwa kami menerima hasil tes Covid-19. Hasil tes menyatakan Oriana dan saya positif [Corona],” ujar Dybala.
“Beruntung kami dalam kondisi sempurna. Terima kasih untuk pesan kalian,” tambahnya.
Dengan begitu, Dybala menjadi pemain ketiga Juventus yang dinyatakan positif. Sebelumnya, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi juga diumumkan positif. Dilansir Football Italia, Dybala dan kekasihnya telah mengisolasi diri di rumah [Turin] sejak Rugani menjadi pemain pertama yang dinyatakan positif Covid-19.
“Paulo Dybala telah menjalani tes medis yang mengungkapkan hasil positif untuk Coronavirus [Covid-19],” tulis pernyataan resmi Juventus.
“Dia telah berada di tempat isolasi sejak Rabu (11/3). Dia akan terus dipantau, mengikuti peraturan yang biasa dari pemerintah. Dia baik-baik saja,” lanjutnya.
Dybala menambah panjang deretan pemain Serie-A yang terkena positif Corona. Sebelumnya, beberapa pemain Sampdoria seperti Manolo Gabbiadini, Morten Thorsby, Omar Colley hingga Bartos Bereszynski juga terkena Covid-19.
Tak hanya itu, tiga penggawa Fiorentina seperti Patrick Cutrone, German Pezzela dan Dusan Vlahovic terjangkit virus serupa.
Dybala lahir di Laguna Larga, Argentina pada 15 November 1993. Sebelum bergabung bersama Si Nyonya Tua pada musim 2015/2016, ia memperkuat Palermo. Bersama Juventus, Dybala telah menghabiskan 5 musim.
Dikutip Transfermarkt, secara total Dybala telah menorehkan 152 penampilan bersama Juventus di ajang Serie-A dengan catatan 64 gol dan 30 assist. Ia sukses mempersembahkan 4 Scudetto, 3 Coppa Italia dan 2 gelar Super Cup Italia.
Per Minggu (22/3), menurut laporanGlobal Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Johns Hokin University, kasus Covid-19 di Italia melonjak menjadi 53.578 atau kedua terbanyak setelah Cina. Dari jumlah tersebut, 4.825 dinyatakan meninggal dan 6.072 berhasil pulih.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
