tirto.id - Blaise Matuidi menjadi pemain Juventus kedua yang dites positif terkena virus corona. Dengan demikian, jumlah bintang Serie A yang positif COVID-19 bertambah menjadi 12 orang. Liga Italia sendiri dihentikan hingga 3 April 2020 terkait pandemi corona.
"Pesepakbola Blaise Matuidi telah menjalani tes medis yang telah mengungkapkan hasil positif virus corona COVID-19. Mulai Rabu 11 Maret, sang pemain menjalani isolasi di rumah secara sukarela, dan perkembangannya akan terus dipantau. Matuidi baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala," keterangan di situs web resmi Juventus.
Rekan Matuidi di Juventus, Daniele Rugani adalah pemain pertama di Serie A yang dites positif corona pada 11 Maret 2020 lalu. Sebagai langkah antisipasi, 121 member Bianconeri, termasuk seluruh pemain tim utama, kemudian melakukan isolasi sukarela.
Pemain Serie A berikutnya yang positif corona adalah penyerang Sampdoria Manolo Gabbiadini. 5 rekan Gabbiadini di Blucerchiati juga dinyatakan positif, yaitu Morten Thorsby, Antonino La Gumina, Albin Ekdal, Fabio Depaoli, hingga Bartosz Bereszynski.
Sementara itu pada Jumat (13/3/2020), penyerang muda Fiorentina Dusan Vlahovic dites positif COVID-19. Berselang sehari, pada Sabtu (14/3), dua penggawa La Viola lainnya, yaitu Patrick Cutrone dan bek tengah German Pezzella juga terkena virus yang kini menjadi pandemi global ini.
Usai Blaise Matuidi terkena virus corona, Hellas Verona mengonfirmasi bahwa gelandang mereka, Mattia Zaccagni juga dalam keadaan serupa.
Pemain berusia 24 tahun itu sudah menjalani swakarantina. Zaccagni sendiri tampil dalam laga Verona kontra Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genoa pada Minggu, 8 Maret 2020. Sosok bernomor punggung 20 itu tampil penuh 90 menit.
Blaise Matuidi sendiri musim ini sudah tiga musim membela Juventus. Musim ini, pemain berusia 32 tahun ini membela Bianconeri 31 kali di semua ajang dan mencetak 1 gol. Khusus di Serie A, mantan pemain PSG tersebut berlaga 33 kali.
Sehari sebelum dinyatakan positif corona, Mautidi melalui akun instagramnya @blaisematuidiofficiel mengajak agar penggemar sepak bola menjaga diri sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Ia meminta agar masyarakat mematuhi aturan yang ada.
"Pada awalnya, saya tidak benar-benar memahami seberapa buruk penyakit ini, seberapa berbahaya penyakit ini, seberapa cepat penularannya menyebar di sini, di Italia.
"Ribuan telah dinyatakan positif hanya dalam beberapa hari, hampir tanpa kita sadari. Kita harus memahami bahwa penyakit ini dapat menyentuh kita semua, keluarga kita, dan mereka yang dekat dengan kita. Penting bahwa kita mempertimbangkan semua ini dan mengikuti aturan," kata Matuidi.
Berdasarkan data Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Johns Hopkins University hingga Selasa (17/3), Italia kini memiliki 31.506 kasus positif COVID-19, dengan 2.503 orang meninggal dan 2.941 pasien dinyatakan pulih. Italia ada di urutan kedua kasus positif terbanyak setelah Cina (81.058 kasus).
Pemain sepak bola dinyatakan positif corona tidak hanya terjadi di Liga Italia saja, tetapi juga di liga-liga Eropa lainnya. Callum Hudson-Odoi (Chelsea) menjadi pemain Liga Inggris pertama yang positif COVID-19 pada Jumat pekan lalu. Sementara itu, Ezequiel Garay (Valencia) adalah pemain Liga Spanyol pertama yang positif terkena virus ini.
Valencia terlibat pertandingan kandang dan tandang kontra Atalanta di 16 besar Liga Champions lalu. Pada Selasa (17/3/2020), Los Che mengumumkan 35 persen member mereka positif corona.
Editor: Agung DH