tirto.id - Nadeo Argawinata, kiper Timnas Indonesia U23 yang kini memperkuat Bali United, mengambil hikmah Ramadan atas disetopnya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona atau COVID-19.
Ia pulang kampung ke Kediri, Jawa Timur, setelah Liga 1 2020 dihentikan dan Bali United diliburkan. Selama di rumah dalam masa pandemi ini, Nadeo bersyukur bisa berkumpul dengan keluarga dan menjalani ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk.
“Saya lagi di rumah, Kediri. Bersyukur karena bisa berkumpul dengan keluarga selama satu bulan penuh selama Ramadan,” kata Nadeo Argawinata, dilansir Antara, Selasa (28/4/2020).
Nadeo mengungkapkan aktivitasnya selama berdiam di rumah saja. “Olahraga itu sangat penting. Itu menjadi rutinitas baru saya selama melewatkan bulan Ramadhan di rumah,” ucapnya.
“Saya pergi bersepeda. Selain itu, saya membaca buku atau menonton film,” tambah mantan pemain Borneo FC ini.
Selain itu, Nadeo juga tetap menjaga asupan makanan meski berpuasa, seperti minum susu dan vitamin. “Itu untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat,” ujar kiper Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2019 ini.
PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara sekaligus menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 situasi dalam keadaan force majeure akibat dampak COVID-19.
“Kami mengikuti arahan Presiden RI terhadap penyebaran virus Corona dan menghormati keputusan BNPB tentang perpanjangan status tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, pada 27 Maret 2020 lalu.
Pemerintah telah mengeluarkan peraturan agar Ramadan kali ini umat muslim menjalani ibadah di rumah, termasuk salat tarawih. Tak hanya itu, pemerintah juga melarang mudik untuk menekan penyebaran COVID-19.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya