Menuju konten utama
PIALA DUNIA 2022

Kilas Balik Piala Dunia 2002: Korea Selatan Ukir Rekor & Sejarah

Kilas balik Piala Dunia 2002 dan sejarah timnas Korea Selatan memecahkan rekor sebagai tim Asia pertama kalinya melaju ke babak semifinal.

Kilas Balik Piala Dunia 2002: Korea Selatan Ukir Rekor & Sejarah
Kapten tim Brasil Cafu mengangkat Piala Dunia pada akhir pertandingan sepak bola final Piala Dunia 2002 antara Brasil dan Jerman Minggu, 30 Juni 2002 di Yokohama, Jepang. Brasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. (Foto AP/Thomas Kienzle)

tirto.id - Korea Selatan mencatatkan rekor sekaligus sejarah baru pada gelaran Piala Dunia 2002. Untuk pertama kalinya, turnamen sepak bola 4 tahunan tersebut digelar di luar benua Eropa dan Amerika. Namun, agenda World Cup 2002 juga tak bisa lepas dari pusaran kontroversi.

Korea Selatan dan Jepang sudah ditunjuk sebagai penyelenggara Piala Dunia 2002 sejak 6 tahun sebelumnya, tepatnya pada 1996. Penunjukkan itu sekaligus menandai edisi pertama Piala Dunia yang digelar di wilayah Asia dengan jumlah negara penyelenggara lebih dari satu.

Digelar pada 31 Mei-30 Juni 2002, Piala Dunia Jepang dan Korea Selatan diikuti 32 tim nasional dari 5 zona kualifikasi berbeda. Eropa menjadi wilayah dengan penyumbang peserta terbanyak dengan total 15 tim nasional, disusul oleh Amerika Selatan (5 kontestan), Afrika (5 kontestan), Asia (4 kontestan), serta Amerika Utara (3 kontestan).

Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan menandai debut China, Ekuador, Senegal, dan Slovenia dalam kejuaraan sepak bola FIFA terbesar itu. Turnamen edisi ke-17 itu diingat sebagai momen kekalahan sejumlah tim raksasa dan bersinarnya Korea Selatan. Namun, sejarah itu ditorehkan

Juara Perdana Brasil di Tanah Asia

Sejak awal turnamen dilaksanakan, Brasil sudah digadang-gadang menjadi calon kuat juara Piala Dunia 2002. Hal itu tak lepas dari faktor banyaknya stok pemain kenamaan yang dimiliki oleh sang pelatih, Luiz Felipe Scolari.

Yang paling menonjol, tentu saja, lini depan Brasil yang diisi oleh Ronaldinho, Rivaldo, dan Ronaldo Luís Nazário. Scolari juga turut membawa sejumlah pemain berkualitas yang tak kalah tenar seperti Lucio, Cafu, Roberto Carlos, serta Gilberto Silva. Skuad bertabur bintang itulah yang membuat Brasil tampil dominan sepanjang turnamen.

Selecao tergabung dalam grup C bersama Turki, Kosta Rika, dan China. Sepanjang fase grup itu, Brasil sukses menyapu bersih semua laga dengan kemenangan dan melenggang mulus ke babak 16 besar.

Pada babak 16 besar, Brasil bersua Belgia. Trio lini depan Brasil tak terbendung dalam laga yang diselenggarakan di Kobe Wing Stadium tersebut. Brasil menang atas Belgia berkat 2 gol tanpa balas, yang masing-masing dicetak Rivaldo (67') dan Ronaldo (87')

Beranjak ke babak perempatfinal, Brasil berjumpa Inggris. Lagi-lagi, trio R tak terbendung. Brasil menang dengan skor 2-1 berkat aksi Rivaldo (45+2') dan Ronaldinho (50').

Semifinal Piala Dunia 2002 mempertemukan Brasil dengan Turki, tim yang secara mengejutkan mampu bicara banyak dalam turnamen tersebut. Namun, kegemilangan timnas Turki terhenti setelah Ronaldo Nazario membukukan 1 gol pada menit 49. Hingga laga usai, skuad berjuluk Ay-Yıldızlılar itu tak mampu membalas. Selecao pun menyudahi babak semifinal dengan kemenangan tipis 1-0 dan lolos ke final.

Dalam laga penutup Piala Dunia 2002, Brasil ditantang oleh Jerman. Pertarungan itu berlangsung ketat sebab kedua kesebelasan saling jual-beli serangan sepanjang 90 menit pertandingan. Namun, pada akhirnya Jerman dipaksa bertekuk lutut di hadapan Selecao, terutama setelah Ronaldo Nazario mencetak 2 gol pada menit 67 dan 79.

Berkat kemenangan tersebut, Brasil mengukuhkan diri sebagai juara Piala Dunia 2002. Itu merupakan trofi Piala Dunia pertama Selecao di tanah Asia.

Korea Selatan Bersinar di Tengah Kontroversi

Kejutan menjadi hal yang identik dengan Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan.

Raksasa sepak bola dunia macam Argentina, Prancis, Uruguay, dan Portugal secara mengejutkan tak mampu lolos ke babak 16 besar. Rentetan hasil buruk yang diperoleh sepanjang babak grup membuat mereka terpaksa pulang dengan kekecewaan.

Akan tetapi, kejutan yang paling menyita perhatian pecinta sepak bola dunia adalah langkah gemilang Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Korea Selatan jelas bukan tim yang diunggulkan para pandit sepak bola dunia. Ksatria Taeguk hanya dianggap tim semenjana dari Asia.

Meski demikian, tim tuan rumah yang kala itu dilatih Guus Hiddink ternyata mampu membungkam sinisme tersebut dengan melaju hingga ke babak semifinal Piala Dunia 2002.

Tergabung dalam grup D bersama Amerika Serikat, Portugal, dan Polandia, skuad asuhan Guus Hiddink tampil perkasa. Korea Selatan melaju ke babak 16 besar setelah menggilas 3 pertandingan dengan 3 kemenangan.

Di babak 16 besar, Korea Selatan bertemu Italia. Kala itu, Italia dihuni oleh para pemain berkualitas macam Gianluigi Buffon, Paolo Maldini, Andrea Pirlo, dan Francesco Totti.

Namun, Korea Selatan berhasil memupus harapan Italia untuk bisa melaju lebih jauh di Piala Dunia edisi ke-17 itu. Italia secara mengejutkan kalah dari Ksatria Taeguk dengan skor tipis 2-1.

Kontroversi bermula dari sini. Dilansir The Guardian, banyak suporter yang hadir di stadion saat itu menilai bahwa wasit bertindak tidak adil sepanjang laga. Hakim pertandingan Korea Selatan vs Italia saat itu adalah Byron Moreno dari Ekuador.

Salah satu momen yang menimbulkan banyak protes adalah ketika Francesco Totti diganjar kartu merah karena dianggap melakukan diving. Keputusan lain yang tak kalah "aneh" di antaranya yakni menganulir gol Damiano Tommasi karena dianggap offside serta tak memberikan kartu peringatan untuk pelanggaran keras yang dilakukan Choi Jin-cheul dan Kim Tae-Young.

Pertandingan tersebut membuat publik Italia murka dengan kualitas wasit dalam laga 16 besar Piala Dunia 2002 tersebut. Namun, apa daya, turnamen tetap berjalan dan Korea Selatan melaju ke semifinal.

Di partai semifinal, Korea Selatan bertemu Spanyol. Duel ini juga tak lepas dari kontroversi. Wasit yang memimpin laga saat itu, Gamal Al-Ghandour, menganulir 2 gol yang dicetak pemain Spanyol.

Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan waktu normal ditiup, skor masih imbang tanpa gol. Duel Spanyol vs Korea selatan itu pun terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam babak "adu tos-tosan", Ksatria Taeguk berhasil menuai kemenangan dengan skor 5-3. Hasil itu sekaligus mengubur mimpi Spanyol melaju ke semifinal.

Akan tetapi, magis Ksatria Taegeuk berakhir di sini. Ketika bertemu Jerman di semifinal, Korea Selatan kalah setelah tak mampu membalas gol cantik Michael Ballack pada menit 75. Tuan rumah pun gugur lewat skor akhir 1-0.

Dalam laga perebutan juara 3, Korsel kembali kalah ketika berhadapan dengan Turki dengan skor 2-3. Hasil tersebut membuat Korea Selatan menduduki peringkat 4 Piala Dunia 2002 yang digelar di tanah airnya sendiri.

Meski dicemooh seantero Eropa, publik Korea Selatan cukup puas melihat timnasnya mampu melaju hingga babak semifinal. Sebab, mereka belum pernah mencapai prestasi sejauh itu, bahkan hingga saat ini.

Brasil boleh jadi juara pertama, publik Eropa boleh mencemooh Korea Selatan, namun penduduk Negeri Ginseng sudah sibuk merayakan kesuksesan mereka di Piala Dunia 2002.

Hasil Piala Dunia 2002

Berikut ini hasil lengkap Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

1. Daftar Juara Piala Dunia 2002

  • Juara 1: Brasil,
  • Juara 2: Jerman,
  • Juara 3: Turki,
  • Juara 4: Korea Selatan.

2. Peserta Piala Dunia 2002:

  • China,
  • Jepang,
  • Arab Saudi,
  • Korea Selatan,
  • Kamerun,
  • Nigeria,
  • Senegal,
  • Afrika Selatan,
  • Tunisia,
  • Kosta Rika,
  • Meksiko,
  • Amerika Serikat,
  • Argentina,
  • Brasil,
  • Ekuador,
  • Paraguay,
  • Uruguay,
  • Belgia,
  • Kroasia,
  • Denmark,
  • Inggris,
  • Prancis,
  • Jerman,
  • Italia,
  • Polandia,
  • Portugal,
  • Republik Irlandia,
  • Rusia,
  • Slovenia,
  • Spanyol,
  • Swedia,
  • Turki.

3. Top Skor Piala Dunia 2002

  • 8 gol: Ronaldo Nazario (Brasil),
  • 5 gol: Rivaldo (Brasil), Miroslav Klose (Jerman),
  • 4 gol: Jon Dahl Tomasson (Denmark), Christian Vieri (Italia).

4. Big Match Piala Dunia 2002:

Perempatfinal:

21/06/2002 Inggris vs Brasil 1-2,

21/06/2002 Jerman vs Amerika Serikat 1-0,

22/06/2002 Spanyol vs Korea Selatan 0-0 (p. 3-5),

22/06/2022 Senegal vs Turki 0-1 (golden goal).

Semifinal:

25/06/2002 Jerman vs Korea Selatan 1-0,

26/06/2002 Brasil vs Turki 1-0.

Perebutan Juara 3:

29/06/2002 Korea Selatan vs Turki 2-3.

Final:

30/06/2002 Jerman vs Brasil 0-2.

Baca juga artikel terkait SEPAK BOLA atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof