tirto.id - Khutbah Jumat Hari Pahlawan untuk pelajar dapat membahas terkait keutamaan mencari ilmu menurut Islam.
Disebutkan bahwa seorang muslim yang mencari ilmu akan mendapatkan berbagai keutamaan mulai derajat yang tinggi, jalan menuju surga, hingga mendapat naungan malaikat pembawa rahmat.
Selain mencari ilmu dengan bersungguh-sungguh, seorang pelajar juga dituntut untuk berlaku dengan akhlak yang baik. Ilmu dan akhlak adalah hal yang sebaiknya tidak terpisahkan untuk membentuk generasi bangsa yang baik.
Berikut ini contoh Khutbah Jumat tentang makna Hari Pahlawan10 November untuk pelajar.
Khutbah Jumat Hari Pahlawan untuk Pelajar
Khutbah I
Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ،
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ.
اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Segala puji milik Allah Swt., karena limpahan rahmat, taufik, serta inayahNya, kita dapat berkumpul untuk menjalankan kewajiban mendirikan Salat Jumat tanpa halangan suatu apapun. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. yang kita nantikan syafaatnya di yaumulkiamah kelak. Amin.
Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,
Sebelum menyampaikan khutbah, khatib berwasiat kepada diri sendiri maupun jemaah sekali untuk senantiasa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Sebab orang-orang yang selamat adalah mereka yang senantiasa berusaha untuk bertakwa kepada Allah Swt.
Dalam kesempatan ini, khatib akan menyampaikan khotbah tentang makna "Hari Pahlawan untuk Pelajar".
Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,
Masyarakat Indonesia pada hari ini, Jumat, 10 November 2023 kembali memperingati Hari Pahlawan Nasional. Pada peringatan tersebut seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali pelajar dianjurkan untuk mengingat serta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bagi pelajar, Hari Pahlawan tidak hanya mengenang perjuangan pahlawan, namun bagaimana mereka memaksimalkan kemerdekaan yang telah diberikan. Tugas utama seorang pelajar tidak lain dan bukan adalah belajar. Maka dari itu, pelajar harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan dengan belajar guna membangun negeri sehingga lebih baik.
Dalam Islam, pelajar atau orang yang mencari ilmu memiliki keberadaan yang istimewa. Allah Swt. salah satunya berfirman dalam Surah Al-Mujadalah ayat 11 tentang derajat orang-orang berilmu sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Arab Latinnya:
Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥū fil-majālisi fafsaḥū yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzū fansyuzū yarfa‘illāhul-lażīna āmanū minkum, wal-lażīna ūtul-‘ilma darajāt(in), wallāhu bimā ta‘malūna khabīr(un).
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” [kamu] berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Mujadalah [58]: 11).
Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,
Selain Surah Al-Mujadalah ayat 11, banyak dalil-dalil dalam hadis yang menjelaskan keistimewaan pelajar atau orang-orang yang menuntut ilmu. Pertama, pahalanya besar di hari kiamat kelak sebagaimana hadis dari Dailami sebagai berikut:
"Dari Anas bin Malik Ra. Rasulullah Saw. bersabda, 'Penuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi,'” (HR. ad-Dailami).
Kedua, mencari ilmu lebih utama daripada mendirikan salat seribu rakaat. Hal ini disampaikan dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:
"Wahai Aba Zarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada śalat [sunah] seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada śalat seribu rakaat,” (HR. Ibnu Majah).
Masih banyak keutamaan bagi pelajar atau orang yang menuntut ilmu mulai lebih utama daripada seorang ahli ibadah, pahala seperti berjihad di jalan Allah Swt. hingga mendapat naungan malaikat pembawa rahmat serta dimudahkan menuju surga.
Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,
Selain menuntut ilmu bersungguh-sungguh, seorang pelajar harus mengimbangi diri dengan akhlak yang baik. Ilmu dan akhlak adalah hal yang sebaiknya berjalan bersama, sehingga dihasilkan insan yang pintar serta beretika.
Dalam Islam, seluruh muslim tidak terkecuali golongan pelajar dianjurkan untuk memiliki akhlak terpuji. Pada sebuah hadis disebutkan bahwa akhlak yang baik menjadi salah satu tanda seseorang beriman sebagai berikut:
أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Arab Latinnya:
Akmalul mukminiina iimaanan ahsanuhun khuluqaan.
Artinya:
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya,” (HR. Tirmidzi no. 1162).
Di sisi lain, Rasulullah Saw. diutus kepada umat salah satunya untuk memperbaiki akhlak. Islam tidak hanya menganjurkan, namun juga mencontohkan akhlak terpuji dalam diri Nabi Muhammad Saw. Allah Swt. berfirman dalam Surah Al-Qalam ayat 4 sebagai berikut:
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
Arab Latinnya:
Wa innaka la‘alā khuluqin ‘aẓīm(in).
Artinya:
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung," (QS. Al-Qalam [68]: 4).
Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,
Demikianlah khotbah seputar makna Hari Pahlawan untuk pelajar. Semoga apa yang telah disampaikan memberikan kebermanfaatan bagi khatib maupun jemaah sekalian. Terlebih lagi, Allah Swt. menjadi rida atas segala amalan yang kita perbuat. Aamiin allahumma aamiin.
بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَه اِنَّه هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلّٰهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى ألِهِ وَأَصْحَابِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ،
فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى ألِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلَاءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبى وَيَنْهى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Editor: Yulaika Ramadhani