Menuju konten utama

Khutbah Jumat tentang Palestina, Ujian Keimanan Umat Islam

Contoh teks khutbah Jumat Palestina dengan tema "Ujian Keimanan Umat Islam di Tengah Perang Palestina". Berikut teks ceramah khutbah Jumat selengkapnya.

Khutbah Jumat tentang Palestina, Ujian Keimanan Umat Islam
Ilustrasi Kultum. foto/IStockphtho

tirto.id - Khutbah Jumat kali ini akan membahas tema kondisi di Palestina. Situasi perang yang sedang terjadi di kawasan tersebut turut membawa pesan ujian keimanan kepada umat manusia.

Ratusan ribu warga Palestina saat ini sedang menderita akibat serangan brutal yang dilakukan Israel sejak perang yang dimulai pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Tak hanya rumah warga yang hancur, bom-bom Israel turut menyasar rumah sakit hingga kamp pengungsi yang menjadi lokasi mencari perlindungan.

Menurut klaim militer Israel, tempat yang menjadi sasaran selama ini kerap digunakan militan Hamas dalam melepaskan roket ke kawasan mereka.

Kendati demikian, ribuan warga Palestina nyatanya harus kehilangan nyawa akibat serangan udara dan darat yang dilancarkan negara tersebut hingga melukai puluhan ribu lainya.

Sebagai sesama umat Muslim maupun atas nama kemunusiaan, selayaknya kita menyatakan duka cita yang mendalam dan selalu mendoakan warga Palestina yang menjadi korban di Jalur Gaza maupun Tepi Barat.

Khutbah Jumat: Ujian Keimanan Umat Islam di Tengah Perang Palestina

Berikut adalah khutbah Jumat dengan tema "Ujian Keimanan Umat Islam di Tengah Perang Palestina":

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ! أُوْصِى نَفْسِى وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ, إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah

Puja dan puji syukur senantiasa kita haturkan kepada Alloh SWT. Atas segala rahmat dan hidayahnya, kita bisa menghadiri sidang Jumat di siang hari yang cerah ini.

Manusia tidak akan mampu melakukan segala daya tanpa pertolongan-Nya, sehingga kita bisa menjalankan semua perintah-Nya disertai menjauhi larangan-Nya.

Melalui mimbar ini, Khatib selalu berpesan kepada diri sendiri maupun jamaah sekalian agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Alloh SWT.

Hendaknya kita selalu meningkatkan kualitas keimanan dengan memegang teguh agama yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW, yakni melalui jalan Islam.

Jamaah Jumat yang Berbahagia.....

Kondisi di Palestina saat ini sangat memprihatinkan. Banyak warga yang hidup di pengungsian, terutama di kawasan Jalur Gaza yang menempel dengan perbatasan Mesir.

Ribuan umat di Palestina sekarang dalam situasi diliputi ketidakpastian terhadap masa depan. Orang tua, wanita, hingga anak-anak kini tergantung pada bantuan internasional yang silih berganti berdatangan ke wilayah tersebut.

Blokade yang dilakukan Israel semakin menyebabkan wilayah Jalur Gaza kesulitan air, listrik, pasokan makanan, hingga suplai kebutuhan medis.

Melihat kondisi tersebut, kita sebagai umat manusia yang hidup di negara tenang seperti Indonesia wajib menunjukkan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi yang dialami warga Palestina.

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah....

Serangan udara dan darat yang dilakukan Israel terhadap wilayah Palestina telah membuat "bencana besar" untuk penduduk di sana.

Rumah yang hancur hingga fasilitas kesehatan yang terbatas turut mengancam kehidupan di Palestina, tempat yang dulunya banyak dilahirkan Nabi-Nabi Alloh.

Invasi yang dilancarkan Israel ke Palestina itu kini mengancam nyawa ribuan warga. Mereka dipaksa mengungsi ke wilayah selatan Gaza hingga hidup dengan kondisi serba tidak menentu.

Tanpa rumah atau hunian yang memadai, warga Palestina banyak yang berada di tenda-tenda dengan kondisi penuh sesak disertai keterbatasan bahan makanan hasil pemberian dari sejumlah pihak.

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Alloh SWT.....

Dalam surah Al-Hujurat ayat 13, Alloh berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja‘alnākum syu‘ūbaw wa qabā'ila lita‘ārafū, inna akramakum ‘indallāhi atqākum, innallāha ‘alīmun khabīr(un).

Yang artinya:"Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.

"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.

Menurut tafsir Tahlili, Allah menciptakan manusia tidak untuk saling mencemooh atau bermusuhan, tetapi agar saling mengenal dan menolong.

Allah juga tidak menyukai orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kepangkatan, atau kekayaannya.

Orang yang paling bertakwa kepada-Nya adalah orang yang paling mulia di antara manusia.

Oleh karena itu, di tengah perang yang sedang berkecamuk di Palestina, khatib berpesan agar kita semakin meningkatkan takwa dan menjaga keimanan kepada Alloh SWT.

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah....

Kita memang tidak bisa membela secara langsung saudara-saudara seiman maupun atas nama kemanusiaan yang sedang menderita di Palestina.

Namun, dengan kekuatan doa dan memberikan sebagian rezeki yang disumbangkan untuk mereka di sana, niscaya hal ini akan lebih membantu dan meringankan beban yang dialami warga Palestina.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga terus mengupayakan perdamaian di tanah Palestina melalui sejumlah forum PBB.

Lantas, bagaimana dengan Israel yang terus-terusan menindas Palestina?

Alloh SWT sudah berfirman melalui surah Al-Baqarah ayat 30:

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Wa iż qāla rabbuka lil-malā'ikati innī jā‘ilun fil-arḍi khalīfah(tan), qālū ataj‘alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā'(a), wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak(a), qāla innī a‘lamu mā lā ta‘lamūn(a).

Artinya adalah "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”.

"Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.

Semoga apa yang dialami saudara-saudara kita di Palestina bisa segera berakhir dan diiringi dengan meningkatnya iman dan taqwa kepada Alloh SWT.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Khutbah II

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِى تَتِمُّ الصَّالِحَاتِ , وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلهَ إِلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ , اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ! أُوْصِى نَفْسِى وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ, إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ ، وَثَنَّى بِمَلاَئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ ، فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا ، تَنْبِيْهًا لَنَا وَتَعْلِيْمًا ، وَتَشْرِيْفًا لِنَبِيِّهِ وَتَعْلِيْمًا "إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَااَّلذِيْنَ آمَنُوْ ا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِيْ الحَاجَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّا نعُوذُبِكَ مِنْ البَرَصِ، وَالجُنُونِ، وَالجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّءِ الأَسْقَامِ تَحَصَّنَا بِذِى الْعزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ وَاعَتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمَلَكُوْتِ وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيِّ الَّذِى لاَ يَمُوْتُ اللّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا هَذا الْوَبَاءَ وَقِنَا شَرَّ الرَّدَى وَنَجِّنَا مِنَ الطَّعْنِ والطَّاعُوْنِ وَالْبَلاَءِ بِلُطْفِكَ يَا لَطِيفُ يَا خَبِيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ رَبَّنَا لاتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّاب رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَاِيْتَآءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكَمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Baca juga artikel terkait KHUTBAH JUMAT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani