Menuju konten utama

Ketum PSSI Bertemu FIFA, Rapat Exco Soal Nasib Liga 1 Ditunda

Rapat Exco PSSI untuk membahas nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 mendadak ditunda pada hari ini. Alasannya, Ketua Umum PSSI harus rapat bersama FIFA.  

Ketum PSSI Bertemu FIFA, Rapat Exco Soal Nasib Liga 1 Ditunda
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menendang bola di sela peninjauan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

tirto.id - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sebelumnya dijadwalkan hari ini, Jumat (8/5/2020), harus ditunda. Penundaan dilakukan karena Ketua Umum PSSI, M. Iriawan menghadiri pertemuan bersama FIFA untuk membahas persiapan Piala Dunia U20 2021.

Dengan demikian, waktu pelaksanaan rapat, yang pembahasan utamanya mengenai kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia itu, dijadwalkan ulang dan akan digelar pada Selasa mendatang (12/5/2020).

“Ketua Umum dan Pelaksana Tugas Sekjen mengikuti [rapat] teleconference dengan FIFA. Jadi, rapat [Exco PSSI] digeser ke Selasa malam,” ujar anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, Jumat (8/5/2020), dikutip dari Antara.

“Saya tidak mengetahui detail pertemuan dengan FIFA. Namun, memang terkait Piala Dunia U20,” lanjut Ahmad.

Keputusan penundaan rapat ini terkesan mendadak lantaran rencana komunikasi dengan FIFA baru diberitahukan pada Kamis (7/5/2020) sore.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 telah menganjurkan PSSI untuk menghentikan kompetisi karena situasi Indonesia di tengah pandemi COVID-19 belum membaik. Hal tersebut dikemukan pula oleh mayoritas klub.

Sementara PSSI selaku organisasi tertinggi sepak bola Indonesia masih mengacu pada keputusan pemerintah terkait keadaan force majeure hingga 29 Mei 2020.

Jika pemerintah memperpanjang masa darurat pandemi corona maka liga akan dihentikan. Akan tetapi, apabila kondisi membaik dan status darurat dicabut, liga bisa kembali bergulir.

“Mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan pemerintah Indonesia,” ucap Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Di sisi lain, klub-klub yang memilih untuk menghentikan liga dalam situasi sulit seperti sekarang di antaranya Bhayangkara FC, Persib, Persipura, hingga Barito Putera. Perwakilan dari tim-tim tersebut menilai jika faktor kesehatan seluruh elemen menjadi yang utama.

“Keselamatan dan kesehatan tetap harus jadi prioritas. Kalau pandemi ini belum berakhir, saya pikir tidak memungkinkan kita melakukan aktivitas olahraga termasuk bermain bola dan melanjutkan kompetisi,” kata Djanur, pelatih Barito Putera.

Baca juga artikel terkait LIGA atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Addi M Idhom