tirto.id - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur berharap agar Liga 1 2020 dihentikan jika pandemi COVID-19 belum mereda. Menurutnya, aktivitas sepak bola tidak memungkinkan untuk digelar dalam situasi saat ini.
“Keselamatan dan kesehatan tetap harus jadi prioritas. Kalau pandemi ini belum berakhir, saya pikir tidak memungkinkan kita melakukan aktivitas olahraga termasuk bermain bola dan melanjutkan kompetisi,” kata Djanur seperti dikutip Antara, Rabu (6/5/2020).
Operator Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan surat kepada PSSI selaku organisasi tertinggi sepak bola Indonesia terkait keinginan mayoritas klub yang ingin menghentikan liga.
Namun, PSSI masih bersikukuh pada putusan pemerintah, yakni status force majeure, dan akan mengambil langkah setelah tanggal 29 Mei 2020 yang menjadi batas waktu apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan.
Adanya permintaan usulan dari tiap-tiap klub mengenai keberlangsungan kompetisi yang dilakukan oleh LIB dengan menyurati PSSI, mendapat apresiasi Djanur. Untuk itu, pelatih yang membawa Persib juara pada 2014 itu akan menunggu langkah selanjutnya.
“Saya pikir sangat bijaksana ketika PSSI dan LIB meminta masukan dari klub dan memperhatikan status yang dikeluarkan oleh BNPB akibat pandemi COVID-19 ini, karena keselamatan dan kesehatan bangsa lebih penting dari apapun,” tuturnya.
“Jadi kita tunggu saja arahan dari PSSI dan PT. LIB selanjutnya,” lanjutnya.
Kendati demikian, Djanur mengatakan jika pihaknya tidak keberatan apabila PSSI dan PT LIB memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi. Akan tetapi, dengan catatan pandemi corona di Indonesia berangsur membaik atau mengalami penurunan.
Meskipun nantinya persiapan tim akan sangat singkat, Djanur tak bakal mempermasalahkan. Terpenting, ucapnya, semua demi kebaikan bersama.
“Kalau memang ada wacana seperti itu [kompetisi kembali jalan], walaupun mepet, tetap kita persiapkan sesuai dengan rencana semula,” terang Djanur.
Barito Putera menjadi salah klub yang belum pernah meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal di Liga 1 musim ini. Laskar Antasari mengalami dua kekalahan dan sekali imbang yang menempatkannya di peringkat 17.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis
