Menuju konten utama

LIB Sebut Mayoritas Klub Liga 1 dan Liga 2 Ingin Kompetisi Disetop

Sebagian besar klub Liga 1 dan Liga 2 ingin kompetisi musim 2020 dihentikan terkait pandemik COVID-19.

LIB Sebut Mayoritas Klub Liga 1 dan Liga 2 Ingin Kompetisi Disetop
Suasana pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Sebagian besar klub Liga 1 dan Liga 2 meminta agar kompetisi musim 2020 dihentikan terkait pandemi corona. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno.

Sebagaimana dilaporkan Antara, Senin (4/5/2020) malam, usulan itu tertuang dalam balasan surat LIB bernomor 182/LIB-COR/IV/2020.

“Lebih banyak klub yang berharap liga dihentikan saja. Mereka ingin menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar [PSBB]. Sebagian lagi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI,” kata Sudjarno.

Alasan utama dari permintaan tersebut lantaran penyebaran COVID-19 di Indonesia yang belum mereda. Salah satu klub Liga 1, Persib, misalnya, tak ingin mengambil risiko apabila kompetisi berlanjut kendati dengan opsi tanpa penonton.

“Karena kalau kita memaksakan juga tanpa penontonnya saya tidak masalah, tapi mungkin berisiko juga. Risikonya apa? Kalau dipaksakan, kalau nanti ada kejadian salah satu pemain atau ofisial yang kena [COVID-19]. Itu menjadi masalah,” ucap Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.

Jika benar-benar dihentikan, sejumlah klub menganjurkan agar ada turnamen baru sebagai pengganti liga. Itu pun dengan catatan pandemi corona telah berakhir.

Pertimbangan adanya turnamen pengganti ini yakni agar para pemain dapat kembali merasakan atmosfer pertandingan sekaligus menjaga kebugaran untuk menyongsong liga musim depan.

Dengan demikian, PT LIB tengah menyusun usulan dari klub-klub untuk kemudian menyerahkan kepada PSSI selaku organisasi tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, keputusan final tetap berada di tangan PSSI.

Summary dari saran klub-klub yang dikumpulkan sampai 1 Mei 2020 segera kami kirimkan ke PSSI. Kami akan menjalankan apa pun mandat dari PSSI. Seandainya PSSI memutuskan untuk menggelar turnamen pengganti dengan LIB sebagai operatornya, kami siap,” papar Sudjarno.

Sementara itu, terkait rencana bisnis dan kondisi finansial PT LIB dalam ketidakpastian liga, beberapa klub juga menginginkan agar PT LIB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). PSIS dan Madura United, menjadi salah dua klub yang menginginkan dihelatnya rapat tersebut.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis