tirto.id - Polemik mengenai wacana penghentian Liga 1 2020 di tengah pandemi virus corona mendapatkan respons dari Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.
“Kalau ada yang berpikir bahwa kondisi sepak bola kita segera pulih, bagi Persipura Jayapura, bangsa ini yang harus pulih terlebih dahulu, kalau bangsa kita pulih maka sepak bola dengan sendirinya akan pulih,” kata Benhur seperti dikutip Antara, Rabu malam (6/5/2020).
Liga 1 2020 telah disetop sementara setelah penularan virus corona merebak di Indonesia. Hingga kini, belum ada keputusan resmi apakah kompetisi akan dilanjutkan atau justru dihentikan.
Sebagian klub mengusulkan agar kompetisi disetop secara penuh, namun sebagian lainnya menolak wacana tersebut.
Sementara PSSI berencana menghelat Rapat Exco pada Jumat (8/5/2020) besok untuk membahas nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini sekaligus meninjau permasalahan finansial.
Benhur mengaku klubnya telah mengirimkan surat resmi kepada LIB berisi saran mengenai opsi yang bisa dipilih terkait dengan kelanjutan Liga 1 2020.
“Kami dan Persipura Jayapura sudah bersurat kepada LIB perihal korespondensi saran kelanjutan kompetisi. Kami berharap selanjutnya PSSI dapat mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana,” lanjutnya.
Benhur berharap situasi dan kondisi bangsa segera pulih agar seluruh aktivitas bisa kembali berjalan normal, termasuk sepak bola.
“Tapi kalau kondisi ini tidak membaik, bisa saja sampai lima tahun ke depan sepak bola kita tidak jalan, jadi mari kita bantu dan doakan agar bangsa ini segera pulih, sebagai warga negara, kita harus kedepankan kepentingan bangsa dan negara,” imbuhnya.
Untuk membantu penanganan COVID-19, Mutiara Hitam juga bakal mendonasikan subsidi tahap II dari PT LIB kepada Tim Gugus Tugas COVID-19.
“Persipura Jayapura tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB. Saya sudah perintahkan manajer untuk kirim surat ke LIB, minta agar subsisi tahap kedua milik Persipura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional,” terang Benhur.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Addi M Idhom