Menuju konten utama

Ketahui Plus Minus Modifikasi Mobil Ceper Serta Cara Merawatnya

Mengetahui plus minum memodifikasi mobil ceper, serta bagaimana perawatannya. 

Ketahui Plus Minus Modifikasi Mobil Ceper Serta Cara Merawatnya
Ilustrasi Mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi para pecinta otomotif, terutama mobil, melakukan modifikasi pada kendaraan dengan berbagai macam cara dan bentuk merupakan salah satu hobi yang mereka salurkan.

Modifikasi tersebut di antaranya, mengubah warna dasar, menambah fitur, mengganti beberapa bagian mesin hingga membuat mobil menjadi ceper atau lebih pendek daripada aslinya.

Selain dapat menambah penampilan pada kendaraan menjadi tampak lebih keren, modifikasi juga memiliki kelebihan lain serta kekurangan yang perlu diketahui, khususnya dalam membuat mobil menjadi ceper.

Dilansir dari laman Daihatsu, melakukan modifikasi mobil menjadi ceper bisa menjadi solusi dalam mengatasi suspensi kendaraan yang mudah goyang terutama ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Hal itu biasanya terjadi pada mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi. Jadi dengan membuatnya menjadi ceper dapat memungkinkan suspensi mobil tidak mudah goyang ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Perlu diingat juga bahwa dengan membuatnya menjadi ceper, secara otomatis body mobil juga akan ikut turun.

Bagian bumper dan kolong mobil menjadi sangat rawan terpentok dan tergesek ketika melewati polisi tidur, jalan yang berlubang, dan saat menanjak.

Selain itu ban mobil juga akan cepat habis jika kelebihan muatan saat kendaraan digunakan. Mobil ceper juga menyebabkan bantingan suspensi mobil terasa lebih keras, apalagi ketika sedang melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak.

Sebelum memutuskan untuk melakukan ini ada baiknya selalu perhatikan cara terbaik. Pasalnya masih banyak orang yang melakukan modifikasi dengan memotong per bawaan agar mobil terlihat lebih ceper.

Padahal cara ini sangat tidak dianjurkan, karena dapat memperpendek usia per itu sendiri. Selain itu, memotong per juga dapat mengubah dudukan yang berada di bawahnya.

Hal ini juga dapat membuat per tidak lagi berfungsi normal sebagaimana mestinya atau justru modifikasi dengan memotong per ini akan membuat alat tersebut bekerja lebih keras.

Daripada memotongnya, lebih baik menggunakan per lain yang memiliki ukuran diameter lebih kecil.

Selain aman, per bawaan atau yang asli juga masih bisa disimpan untuk mengatur kembali ke suspensi normal, sebagaimana ditulis Toyota.

Pastikan juga Anda menggunakan per yang berkualitas serta kenali karakteristik mobil agar tidak mengorbankan kenyamanan saat Anda berkendara nantinya.

Selain itu, perhatikan juga tingkat ketinggian shock dan per yang harus sama karena jika lebih tinggi shock atau sebaliknya dapat membuat mobil menjadi tidak nyaman untuk dikendarai.

Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan lainnya

tirto.id - Otomotif
Editor: Yandri Daniel Damaledo