Menuju konten utama

Ketahui Manfaat Kacang Hijau dan Kandungan Nutrisinya

Manfaat mengonsumsi kacang hijau di antaranya mengendalikan kadar gula dan menurunkan kadar kolesterol.

Ketahui Manfaat Kacang Hijau dan Kandungan Nutrisinya
Ilustrasi Kacang Hijau. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Manfaat kacang hijau bagi kesehatan tubuh tentu sangat banyak karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Tanaman jenis kacang-kacangan dengan nama latin Vigna radiata ini menjadi salah satu sumber gizi terbaik untuk manusia.

Kacang hijau tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga mudah dijumpai di negara ini dengan harga terjangkau.

Dilansir dari laman Yankes Kemkes, guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian, konsumsi kacang hijau sangat disarankan sebab terdapat protein yang mampu memenuhi 65% kebutuhan protein harian serta 80% kebutuhan energi tubuh.

Kandungan nutrisi kacang hijau

Di dalam butiran kecil kacang hijau, ternyata tersimpan berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan stamina dan kondisi kesehatan tubuh kita. Berikut ini beberapa jenis nutrisi yang ada pada kacang hijau.

  • Vitamin A;
  • Vitamin B;
  • Asam folat;
  • Vitamin C;
  • Vitamin E;
  • Vitamin K;
  • Kalsium;
  • Zat besi;
  • Protein;
  • Kalium;
  • Fosfor;
  • Magnesium, mangan, selenium;
  • Karbohidrat dan lemak.
Di dalam 1 cangkir kacang hijau, kira-kira terkandung nilai gizi seperti di bawah ini:

  1. Kalori sebesar 22 cal
  2. Lemak sebesar 0,8 gram
  3. Tembaga: 16% dari RDI
  4. Kalium: 15% dari RDI
  5. Protein sebesar 14,2 gram
  6. Karbohidrat sebesar 38,7 gram
  7. Serat sebesar 15,4 gram
  8. Magnesium sebesar 24% dari RDI
  9. Vitamin B1: 22% dari RDI
  10. Fosfor: 20% dari RDI
  11. Besi: 16% dari RDI
  12. Seng: 11% dari RDI
  13. Vitamin B2, B3, B5, B6 dan selenium dalam jumlah sedikit
  14. Folat sebesar 80% dari Reference Daily Intake (RDI)
  15. Mangan sebesar 30% dari RDI

Manfaat mengonsumsi kacang hijau

Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi kacang hijau hanya akan terasa jika dilakukan secara rutin. Berikut ini beberapa manfaat konsumsi kacang hijau, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Menjadi prebiotik

Kandungan serat pada kacang hijau sangat baik untuk berperan sebagai prebiotik di dalam pencernaan. Artinya, ia akan menjadi sumber makanan bagi bakteri-bakteri baik yang hidup di dalam saluran cerna dan mendukung sistem pencernaan agar tetap sehat.

Manfaat lain dari serat kacang hijau adalah untuk mencegah sembelit dan berbagai masalah pencernaan lainnya. Kacang hijau juga meningkatkan penyerapan nutrisi makanan sehingga memaksimalkan kerja saluran cerna.

2. Antioksidan tinggi

Kacang hijau mengandung antioksidan tinggi yang jenisnya adalah asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dan lainnya. Antioksidan sendiri dikenal memberikan banyak manfaat antara lain sebagai perlindungan dari radikal bebas yang memicu penyakit kronis.

3. Mengendalikan kadar gula

Kandungan serat pada kacang hijau juga berfungsi sebagai pengendali agar kenaikan kadar gula dalam darah tidak drastis, dan mencegah diabetes.

4. Menurunkan kolesterol

Kandungan mineral seperti potassium, magnesium dan serat pada kacang hijau bermanfaat untuk menormalkan tekanan darah dan mencegah naiknya kadar kolesterol jahat dalam darah. Dari berbagai penelitian perihal masalah ini, disarankan jumlah konsumsi kacang hijau per hari adalah sekira 130 gram untuk signifikan menurunkan LDL darah.

5. Menyehatkan jantung

Turunnya kolesterol jahat dalam darah secara langsung akan menurunkan pula resiko terjadinya masalah pada jantung. Misalnya penyakit jantung koroner, yang terjadi akibat pola makan tinggi kolesterol jahat.

6. Baik untuk ibu hamil

Ibu hamil disarankan makan kacang hijau lebih sering untuk menurunkan resiko kecacatan pada janin, karena adanya asam folat di dalam kacang hijau.

7. Menguatkan tulang

Kandungan kalsium serta mineral lainnya pada kacang hijau juga berguna untuk menguatkan tulang serta gigi.

8. Meningkatkan sistem imun

Memberikan sari kacang hijau secara rutin bisa Anda lakukan jika ingin meningkatkan sistem imun pada orang yang baru sembuh dari sakit atau sedang mengalami sakit dan butuh pemulihan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari