tirto.id - Setiap 10 Januari adalah peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia. Gerakan ini merupakan bentuk nyata dari penyelamatan hutan, serta pelestarian lingkungan.
Tujuan dari gerakan ini menurut portal Pemerintah Kabupaten Asahan adalah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk dan juga asri.
Intinya, Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia ini merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat dunia untuk terus melestarikan pohon yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia.
Terbukti, seperti dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, satu pohon ternyata bisa menyerap karbondioksida (CO2) hingga 28 ton per tahun. Selain itu, satu pohon juga bisa menampung air hingga 100 liter per tahun.
Inilah yang jadi alasan mengapa pohon amat penting bagi kehidupan manusia, karena hanya dari satu pohon saja kebutuhan manusia akan oksigen, sekitar 10 ton per tahun, dan kebutuhan akan air sekitar 10 liter per hari dapat terpenuhi.
Melihat betapa pentingnya peran dan fungsi pohon dalam kehidupan, maka orang tua juga ada baiknya mengajarkan buah hatinya sedari dini untuk mencintai pohon, termasuk mencintai lingkungan hidup di sekitarnya.
Berikut adalah beragam manfaat dari mengajari anak mencintai lingkungan sedari dini, seperti dilansir dari laman Kantor Kementerian Agama Bengkulu dan portal resmi Pemerintah Kota Cimahi:
Manfaat mengajari anak mencintai lingkungan sejak dini
1. Memberi gambaran nyata kepada anak, tentang bagaimana cara mengelola lingkungan hidup di sekitarnya, sehingga ke depan, lingkungan hidup di sekitarnya itu dapat memberi manfaat kepada diri mereka sendiri.
2. Mengenalkan berbagai jenis makhluk hidup ciptaan Tuhan yang harus dijaga kelestariannya, sehingga anak akan tumbuh menjadi pribadi yang melihat semua makhluk hidup di bumi memiliki peran penting dalam ekosistem.
3. Anak dapat melihat, bahwa semua hal yang ada di bumi ini saling terhubung. Pada akhirnya, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu memahami siklus kehidupan, serta bagaimana menjaga rantai makanan dan siklus kehidupan itu.
4. Anak akan tumbuh sebagai pribadi yang peduli pada kebersihan lingkungan di sekitarnya.
5. Dengan mengajarkan anak mencintai lingkungan sejak dini, salah satunya dengan mengajak anak menanam pohon, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak jijik bermain dengan tanah.
Selain itu, ketika anak diajari menanam pohon sejak dini, maka perkembangan motoriknya akan terus terstimulasi.
6. Ketika Anda mengajarkan anak Anda mencintai lingkungan dengan melakukan proses daur ulang sampah, maka anak Anda tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, serta peduli pada kondisi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
7. Mengajarkan anak mencintai lingkungan sejak dini, akan melatih kesehatan fisik dan mentalnya sedari dini.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
