tirto.id - Minyak alami memiliki beragam nutrisi dan sifat menguntungkan untuk kebaikan kulit. Di antara sekian banyak produk kosmetik untuk kulit, ada minyak esensial alami yang mungkin bisa dijadikan pilihan alternatif pilihan.
Produk minyak alami ini mungkin dalam bentuk murni tanpa campuran apapun. Namun, khasiatnya untuk kesehatan dan kecantikan kulit tidak bisa diremehkan.
Konsep kembali ke alam yang marak belakangan ini sepertinya cukup efektif mengangkat khasiat bahan-bahan kosmetik alami.
Minyak kelapa, minyak zaitun, hingga minyak biji matahari disarankan kembali untuk menjadi bahan kecantikan.
Di sisi lain, dilansir dari laman Everyday Health, minyak alami cenderung tidak memicu reaksi alergi, tidak banyak bahan tambahan yang mungkin merugikan, dan lebih hemat harga belinya.
Penggunaan minyak-minyak alami ini juga sudah ditemukan dari zaman Mesir Kuno. Di masa itu, menurut artikel dalam Journal of Experimental Botany, masyarakat setempat cenderung masih mencoba-coba.
Tapi dalam studi lain, ditemukan bahwa atlet Yunani kuno menggunakan minyak zaitun pada kulit agar tampak lebih bercahaya ketika berkompetisi.
Meski demikian, mengoleskan minyak alami pada kulit juga mesti memerhatikan kapan penggunaannya.
Jika seseorang lebih sering terpapar sinar matahari siang hari, disarankan untuk memakainya pada sore atau malam hari.
Minyak alami yang terpapar tersebut, dimungkinkan mengalami kerusakan akibat efek radiasi sewaktu dikenakan pada kulit.
Berikut ini beberapa pilihan minyak alami untuk kesehatan dan kecantikan kulit, sebagaimana dilansir dari laman Healthline.
- Minyak kelapa. Minyak ini sangat mudah terserap kulit. Di dalamnya terkandung vitamin E, vitamin K, sifat antibakteri, dan sifat antijamur.
Minyak kelapa baik untuk semua jenis kulit, kecuali yang berminyak dan berjerawat. Sebuah studi dalam jurnal Dermatitis menyebutkan, minyak kelapa lebih baik dari minyak zaitun dalam hal melembabkan kulit. Gunakan minyak kelapa murni untuk hasil yang maksimal.
- Minyak zaitun. Minyak zaitun kualitas terbaik terdapat pada varian extra virgin. Di dalamnya ada kandungan vitamin A, D, E, K, dan memiliki lemak baik (HDL).
Minyak zaitun bisa digunakan pada kulit maupun diminum. Efeknya pada kulit akan melembabkannya. Sementara jika dikonsumsi secara rutin, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
- Minyak biji bunga matahari. Dalam sebuah artikel di jurnal Pediatrics Dermatology disebutkan, minyak biji bunga matahari baik diterapkan pada bayi untuk melindungi kulit.
Minyak ini juga tidak memicu maupun memperparah dermatitis atopi (sejenis eksim) dibanding minyak zaitun. Minyak bii bunga matahari kaya vitain E dan mudah terserap kulit.
- Minyak jojoba. Minyak ini dari tanaman asli Amerika Utara. Minyak ini dpat dipakai untuk mengobati jerawat, psoriasis, hingga kulit terbakar.
Minyak jojoba memiliki struktur kimiawi mirip sebum manusia, atau meniru struktur kulit. Cara kerjanya dengan mereplikasi atau melarutkan minyak sehingga kadar sebum di kulit seimbang dan jerawat menghilang. Minyak jojoba memberikan kelmbaban dan menenangkan kulit.
- Minyak almond. Minyak ini diambil dari almond mentah yang diperas. Kandungannya ada vitamin E, seng, protein, dan kalium.
Minyak almond bisa dipakai untuk semua jenis kulit wajah, kecuali kulit sensitif yang mungkin memunculkan reaksi alergi.
- Minyak biji anggur. Dalam minyak biji anggur terdapat vitamin E dan asam lemak esensial. Sifatnya ringan bila dibandingkan dengan minyak alami alami lain.
Minyak ini memiliki sidat antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi. Tapi, minyak biji anggur termasuk masih jarang digunakan pada kulit dibanding minyak lainnya meski cenderung aman dari reaksi alergi.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo