tirto.id - Unit Manager Comm, Rel, and CSR MOR VIII Maluku Papua Brasto Galih Nugroho mengatakan stok BBM di lembaga penyalur atau SPBU di Manokwari terpantau dalam kondisi aman.
Namun untuk mencukupi kebutuhan BBM wilayah Jayapura, Terminal BBM Jayapura melakukan penyaluran ke lembaga penyalur dengan jadwal lebih awal.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyaluran BBM di wilayah Jayapura dan Manokwari menyusul aksi masyarakat di beberapa wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat Senin (19/8/2019) pagi.
Serta mencegah terhambatnya akses jalan ke SPBU wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura.
Namun menurut Brasto untuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Sentani sementara waktu akan dihentikan.
"Penyaluran menuju wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura untuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani untuk sementara dihentikan sampai kondisi kembali kondusif," ujar Brasto.
Brasto menambahkan, untuk saat ini ketahanan stok avtur di DPPU Sentani juga dalam kondisi baik dan aman.
Meski aktivitas penyaluran BBM di Manokwari sampai saat ini masih terhambat dengan terblokirnya jalan di dua titik akses dari dan menuju Terminal BBM Manokwari.
Brasto menambahkan, Pertamina terus mengupayakan penyaluran dapat dilakukan khususnya untuk kebutuhan masyarakat di lembaga penyalur SPBU, DPPU Rendani, serta PLTD Andai dan PLTD Sanggeng.
"Dapat disampaikan bahwa ketahanan stok DPPU Rendani, PLTD Andai dan PLTD Sanggeng dalam kondisi baik dan aman," kata Brasto.
Brasto mengatakan saat ini Pertamina juga terus melakukan pemantauan kondisi guna penyaluran BBM.
Sementara untuk menjaga keamanan di Terminal BBM saat ini terdapat personil kepolisian di Terminal BBM baik di Jayapura maupun di Manokwari. Selain itu Pertamina juga berkoordinasi dengan TNI untuk penambahan pengamanan sampai situasi kembali aman dan kondusif.
Editor: Maya Saputri