tirto.id - Apakah gejala Omicron lebih ringan tetapi lebih mematikan dari Delta masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Mengingat, kasus varian Omicron di Indonesia sendiri semakin meningkat setiap harinya.
Virus baru ini dinilai tidak separah varian Delta tetapi sangat rentan untuk Lansia dan orang yang memiliki riwayat komorbid. Bahkan kondisi terburuk penyebaran adalah kematian.
Dalam sebuah video wawancara yang dirilis WHO pada 21 Desember 2021, dokter Maria Van Kerkhove menjelaskan bahwa gejala Omicron memang tidak terlalu parah dibandingkan Delta. Namun, itu karena individu yang terinfeksi lebih muda dan cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan
Sebagian orang tidak berpikir bahwa kemungkinan telah terserang virus varian Omicron karena gejalanya yang ringan. Di sisi lain, kondisi cuaca yang tidak menentu mengakibatkan banyak yang terserang flu sehingga sebagian orang menganggap bahwa gejala sakit yang muncul akibat kondisi cuaca yang sedang tidak stabil.
Walaupun merasakan gejala-gejala yang muncul setidaknya melakukan tes PCR/Swab Antigen untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Hal ini karena imun tubuh seseorang terhadap paparan virus Omicron berbeda-beda. Jika terpapar oleh orang yang rentan maka berakibat fatal.
Gejala Omicron pada Tubuh
Dinas Kesehatan Kota Depok pada akun instagramnya telah membagikan gejala yang muncul jika terpapar Omicron sebagai berikut:
1. Demam
Demam pada tubuh yang tinggi menjadi salah satu gejala Omicron yang perlu diperhatikan. Akhir-akhir ini kondisi cuaca yang tidak stabil mengakibatkan sebagian besar demam, tetapi mengabaikan bahwa demam masuk ciri-ciri terpapar Omicron.
2. Batuk
Batuk disertai dengan tenggorokan yang sakit adalah salah satu gejala yang patut diwaspadai. Jika batuk yang terus-menerus dalam beberapa waktu segera lakukan pemeriksaan.
Jika gejala yang dirasakan sudah parah yaitu golongan sedang, berat, dan kritis segera ke rumah sakit agar ditangani.
Jika usia lebih dari 45 tahun dan memiliki komorbid segera konsultasikan dengan pihak kesehatan seperti dokter atau Puskesmas terdekat agar mendapat rujukan apakah harus dirawat di rumah sakit atau melakukan karantina terpusat.
3. Flu
Flu menjadi gejala umum bagi Covid-19 varian sebelumnya, pada kasus omicron gejala flu juga menjadi tanda-tanda terpapar virus ini.
4. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan merupakan gejala awal kemungkinan terpapar Omicron. Sakit yang dirasakan adalah seperti radang pada umumnya, rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Cara Penanganan Pasien Isoman
Jika hasil tes positif, sebaiknya segera lakukan isolasi mandiri di rumah dengan memerhatikan beberapa hal seperti:
- Isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari sejak tes dilakukan
- Usia pasien Isoman adalah 45 tahun
- Tidak memiliki komorbid
- Adanya pantauan terkait isolasi mandiri oleh Puskesmas setempat
- Rumah yang digunaka untuk isolasi harus terdapat ventilasi dan pencahayaan yang baik
- Menggunakan kamar / lantai yang berbeda dengan penghuni rumah yang lain
- Menggunakan kamar mandi terpisah dengan penghuni rumah yang lain
- Memiliki alat pengukur kadar oksigen di rumah (pulse oximeter)
- Selalu menggunakan masker saat ke luar kamar
- Memiliki komitmen untuk melakukan Isoman sampai batas waktu selesai.