tirto.id - Youtuber sekaligus presenter Allan Wangsa meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal pada Selasa (4/2/2020) malam. Kerabat yang mengetahuinya pun ikut berduka atas meninggalnya Allan Wangsa.
Seperti dilansir Antara, Rabu (5/2/2019) banyak kerabat yang tak menyangka atas kepergian Youtuber Allan Wangsa yang dirasa sangat cepat.
Fahmi Aditian salah satunya, mengaku tak menyangka akan kehilangan sosok Allan secepat ini. Kendati begitu, dia berdoa agar segala amal dan ibadah Allan Wangsa diterima Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam unggahannya di laman Instagram, Fahmi juga mengungkapkan sosok Allan Wangsa semasa hidup. Menurut dia, Allan sosok baik yang banyak membantunya, terutama di dunia media sosial.
"Selamat jalan bunda @allanwangsa ,gak nyangka bunda secepat ini ninggalin kita ... Bunda selalu baik sama ade, bunda mau ade dan temen-temen semua bisa maju bareng buat bahagiain keluarga ... Terimakasih udah ajarin dan bantu ade banyak hal di dunia perkontenan social media, mudah-mudahan amal dan ibadahnya bunda diterima di sisi Allah SWT ... Bunda udah nggak sakit lagi sekarang. Selamat jalan bunda. Al-Fatihah, " tulis dia.
Ginjal adalah sepasang organ yang terletak di punggung bagian bawah. Satu ginjal ada di setiap sisi tulang belakang yang tugasnya menyaring darah dan menghilangkan racun dari tubuh manusia.
Ginjal mengirim racun ke kandung kemih dan kemudian tubuh akan menghilangkan racunnya saat buang air kecil.
Menurut laman Healthline, gagal ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk cukup menyaring limbah dari darah. Banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal Anda, seperti:
Paparan toksik lingkungan atau obat-obatan tertentu
Penyakit akut dan kronis tertentu
Dehidrasi parah
Trauma ginjal
Tubuh menjadi terlalu penuh dengan racun jika ginjal tidak dapat melakukan pekerjaan rutinnya. Hal inilah yang menyebabkan gagal ginjal dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Gejala
Biasanya seseorang dengan gagal ginjal akan merasakan beberapa hal di bawah ini:
- Jumlah urin yang berkurang
- Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan kaki karena retensi cairan yang disebabkan oleh kegagalan ginjal untuk menghilangkan sisa air
- Napas lebih pendek
- Merasa ngantuk atau kelelahan yang berlebihan
- Mual persisten
Penyebab
Situs Mayo Clinic menyebutkan, ada beberapa penyebab dan kondisi yang bisa membuat seseorang terkena penyakit gagal ginjal dan ginjal kronis, yakni:
- Diabetes tipe 1 atau tipe 2
- Tekanan darah tinggi
- Obstruksi saluran kemih yang berkepanjangan, dari kondisi seperti pembesaran prostat, batu ginjal dan beberapa jenis kanker
- Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
- Merokok
- Kegemukan
- Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
- Struktur ginjal abnormal
- Usia lansia, dan
- Komplikasi penyakit lannya
Pencegahan
Untuk mengurangi risiko terkena penyakit ginjal:
1. Baca petunjuk tentang obat yang dijual bebas.
Saat menggunakan penghilang rasa sakit tanpa resep, seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan acetaminophen (Tylenol, yang lain), ikuti instruksi yang ada.
Mengonsumsi terlalu banyak penghilang rasa sakit dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan umumnya harus dihindari jika seseorang memiliki riwayat penyakit ginjal. Tanyakan pada dokter apakah obat tersebut aman dikonsumsi.
2. Pertahankan berat badan yang sehat.
Jika memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan rutin berolahraga setiap hari atau tiga kali seminggu.
3. Berhenti merokok.
Merokok dapat merusak ginjal dan memperburuk kerusakan ginjal. Jika termasuk seorang perokok berat, konsultasikan dengan dokter cara untuk berhenti merokok.
4. Kelola kondisi medis dengan bantuan dokter.
Jika memiliki penyakit atau kondisi yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, tanyakan pada dokter cara untuk mengendalikannya. Cari tahu juga tetantang tanda-tanda kerusakan ginjal.
Editor: Agung DH
