Menuju konten utama

Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Awasi Makanan di Sekolah

Disdik DKI Jakarta membuka opsi untuk menetapkan persyaratan ketat bagi penjual makanan atau minuman yang beroperasi di lingkungan sekolah.

Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Awasi Makanan di Sekolah
Sejumlah siswa membaca buku bacaan yang disediakan oleh mobil pustaka (Moka) di SD Negeri Srengseng Sawah 04, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta, Selasa (20/2/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wpa.

tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan mengawasi peredaran makanan di dalam maupun di lingkungan sekitar sekolah. Pengawasan dilakukan untuk mencegah kasus gagal ginjal pada anak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik DKI, Budi Awaluddin, mengatakan Pemprov membuka opsi untuk menetapkan persyaratan ketat bagi penjual makanan atau minuman yang beroperasi di lingkungan sekolah.

"[Misalnya] dengan membuat ketentuan hindari makanan yang terlalu mengandung gula, garam, dan lemak [GGL]," sebutnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/9/2024).

Budi mengatakan, pengawasan ketat dan inspeksi rutin terhadap penjual makanan atau minuman di sekolah akan dilakukan untuk memastikan pemenuhan standar kebersihan dan keamanan pangan.

Disdik DKI, katanya, akan memberikan sanksi tegas terhadap penjual yang melanggar peraturan. Misalnya, pencabutan izin berjualan di sekolah atau sanksi denda.

Menurut Budi, Disdik DKI bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menyurvei jenis makanan dan minuman yang berpotensi berbahaya di lingkungan sekolah. Sampel makanan dan minuman yang dicurigai mengandung zat berbahaya lantas akan diuji laboratorium.

"Kami juga meluncurkan kampanye bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya gagal ginjal akut pada anak, dan pentingnya memilih makanan yang sehat serta melatih petugas kesehatan sekolah untuk melakukan deteksi dini gejala gagal ginjal akut pada anak," urainya.

Sementara itu, Disdik DKI telah menyosialisasikan soal pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan terhadap pada murid di Jakarta.

Disdik DKI juga akan memberikan materi pembelajaran tentang kesehatan dan gizi dalam kurikulum sekolah, terutama untuk tingkat SD dan SMP.

“Sehingga siswa bisa memahami pentingnya makan dan minum yang bergizi sejak dini demi terhindari dari berbagai macam penyakit,” ucap Budi.

Baca juga artikel terkait GAGAL GINJAL atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi