Kenali Beda Flu dan Pneumonia: Gejala Serta Penanganannya

tirto.id - Flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus serta dapat menyebabkan deman, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan dan sakit otot. Penyakit yang satu ini seringkali dianggap remeh oleh para penderitanya karena penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, padahal sebenarnya flu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Penyakit flu bisa saja semakin parah pada beberapa orang dan bisa mengakibatkan radang paru-paru.

Hal ini terjadi karena virus flu menyebar dan masuk ke area paru-paru, serta kantung udara yang terdapat di paru-paru mengalami peradangan. Sehingga dengan kondisi ini banyak yang menilai bahwa flu bisa menyebabkan radang paru-paru.

Meskipun begitu, kedua penyakit ini sangatlah berbeda, biasanya radang paru-paru menyerang orang yang sebelumnya memiliki permasalahan kesehatan yang akut dan tidak datang begitu saja, sedangkan flu adalah penyakit yang bisa menyerang kapan saja dan siapa saja.

Agar tidak salah dalam penanganan berikut adalah gejala-gejala flu serta radang paru-paru yang dilansir dari piedmont.

Gejala-gejala flu

• Tubuh terasa sakit dan nyeri

• Batuk kering

• Kelelahan ekstrem

• Demam di atas 100,4 derajat

• Sakit kepala

Saat telah merasakan gejala flu segeralah melakukan hal-hal yang tidak menyebabkan gejala flu bertambah parah, seperti hal berikut ini yang dilansir dari healthline.

• Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk mencegah penyebaran virus

• Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin

• Konsumsi buah dan sayur yang cukup

• Hindari alkohol dan kafein

• Belilah inhealer flu

• Beristiratlah dengan cukup

Gejala radang paru-paru (pneumonia) meliputi:

• Kuku dan bibir kebiru-biruan

• Panas dingin / meriang

• Kebingungan (paling umum pada orang dewasa yang lebih tua)

• Batuk

• Nafsu makan menurun

• Kelelahan ekstrem

• Demam hingga 105 derajat

• Nyeri saat bernapas dalam-dalam

• Detak jantung dan pernapasan cepat

• Berkeringat

• Kesulitan menarik napas Anda

• Sesak nafas (umum pada anak-anak)

• Lendir berwarna kuning, kehijauan atau berdarah saat Anda batuk

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko Anda terkena pneumonia:

• Usia (anak-anak di bawah 5 dan dewasa di atas 65)

• Asma

• Bronkiektasis

• Cerebral palsy

• Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

• Cystic fibrosis

• Penurunan fungsi otak akibat cedera atau penyakit

• Diabetes

• Penyakit jantung

• Sirosis hati

• Infeksi pernapasan baru-baru ini, seperti flu, pilek atau radang tenggorokan

• Cedera atau operasi yang baru saja dilakukan

• Merokok

• Kesulitan menelan (sering disebabkan oleh kondisi lain, seperti stroke)

• Sistem kekebalan tubuh melemah

Jika telah didiagnosis menderita radang paru-paru berikut adalah cara-acara agar segera sembuh dari penyakit ini:

• Minum obat sesuai resep dokter

• Obat yang dikonsumsi berbeda sesuai dengan gejala yang dialami, jika radang paru-paru disebabkan oleh bakteri, maka dapat diredakan dengan antibiotic. Namun jika merasakan deman bisa mengkonsumsi aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid atau asetaminofen. Dan jangan mengkonsumsi obat tanpa resep dari dokter

• Minumlah air dengan cukup

• Minumlah minuman hangat, mandi uap dan gunakan pelembab udara

• Jauhi asap

• Serta perbanyak istirahat

Untuk menghindari salah diagnosis dan salah penanganan terhadap gejala flu ataupun radang paru-paru, alangkah lebih baik jika telah merasakan hal yang tidak enak di badan segeralah untuk menghubungi dokter agar dilakukan pemeriksaan yang akan membantu untuk mengetahui penyakit yang diderita dan cara penanganan yang tepat.