Menuju konten utama

Kementerian BUMN Minta KRAS Tetap Beroperasi Meski Rugi Rp1,3 T

Menurut komisaris independen, Roy Maningkas, terdapat potensi kerugian KRAS hingga Rp1,3 triliun. Penyebabnya berasal dari proyek pengolahan bijih besi atau blast furnace yang dijalankan sejak tahun 2011.

Kementerian BUMN Minta KRAS Tetap Beroperasi Meski Rugi Rp1,3 T
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta agar PT Krakatau Steel (KRAS) tetap dapat menjalankan proyek dan bisnisnya meski mengalami kerugian.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan perusahaan itu memang tengah mengalami persoalan keuangan, tetapi ia meminta agar hal itu tak menjadi halangan.

Menurut komisaris independen, Roy Maningkas, terdapat potensi kerugian KRAS hingga Rp1,3 triliun. Penyebabnya berasal dari proyek pengolahan bijih besi atau blast furnace yang dijalankan sejak tahun 2011. Proyek itu didapati merugi karena biaya produksi blast furnace lebih mahal 82 dolar per ton dari harga pasar.

“Kami harap masih terus beroperasi, bahwa itu masih ada masalah di dalamnya atau enggak ya silakan,” ucap Fajar kepada wartawan saat ditemui di Hotel Pullman di sela acara “Roadmap PLTS BUMN Menuju Bauran Energi 2025” pada Rabu (24/7/2019).

“Kita inginnya jalan terus,” tegas Fajar.

Persoalan proyek blast furnace ini menjadi pelik karena komisaris independen KRAS, Roy Maningkas mengajukan pengunduran diri. Persoalannya diduga berkaitan dengan performa perusahaan yang kerap merugi.

Namun, Fajar tak mau banyak berkomentar terkait hal itu. Menurut Fajar, pengunduran diri Roy telah diatur oleh anggaran dasar perusahaan itu dan teknisnya adalah domain internal. Kementerian BUMN kata Fajar hanya memberikan surat pengunduran diri.

“Teknisnya tanyakan ke KRAS. Urusan di Kementerian BUMN memberikan surat pengunduran diri. Beliau menyampaikan pengunduran diri. Karena sesuai anggaran dasar ya begitu saja sih,” ucap Fajar.

Baca juga artikel terkait KRAKATAU STEEL atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari