tirto.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggodok tourism fund. Nantinya, dana pariwisata akan dimanfaatkan untuk pembiayaaan event di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, saat konferensi pers The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (19/2/2024).
“Tourism fund ini masih dibahas, memang idenya atau rencananya untuk pembiayaan event, salah satunya itu, masih digodok,” ucap Nia.
Menurutnya, Kemenparekraf juga sudah membuka pembicaraan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta dengan Kementerian Sekretariat Negara, untuk membahas pengelolaan dana pariwisata sekaligus sumber dana yang akan dikelola.
“Kemenko Marves sudah mengundang rapat dengan Setneg, membahas bagaimana pengelolaannya, institusinya seperti apa, dan sumbernya dari mana, sekarang masih dalam tahapan itu,” kata Nia.
Sebelumnya, Kemenparekraf meyakini melalui tourism fund dapat membawa banyak perhelatan atau event besar, salah satunya terkait sport tourism ke Indonesia.
“Minat dari luar negeri untuk membawa event-event besar ke Indonesia sudah ada,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, Jumat (2/2/2024).
Vinsen menuturkan, sejumlah event sport tourism tingkat internasional ternama yang dapat diselenggarakan kembali di Indonesia, di antaranya MotoGP dan Formula 1.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi