Menuju konten utama

Kemenkes-Starlink Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil

Menkes Budi sebut dengan adanya koneksi internet, puskesmas bisa menyediakan layanan yang lebih banyak.

Kemenkes-Starlink Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/5/2024). RDP yang diikuti Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut membahas perkembangan pelaksanaan upaya penurunan stunting sebagai program nasional tahun 2024 dan membahas perkembangan percepatan pelaksanaan program intervensi spesifik bagi anak stunting tahun 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyediakan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DPTK). Penyediaan akses internet dilakukan usai Kemenkes bekerja sama dengan perusahaan SpaceX milik Elon Musk.

Menkes Budi Gunadi Sadikin berujar, kerja sama ini penting dilakukan untuk mendukung kemajuan layanan puskesmas. Mengingat, banyak puskesmas di tempat terpencil yang belum memiliki internet.

“Dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia, sekitar 745 puskesmas tidak memiliki akses internet sama sekali dan 1.475 puskesmas memiliki akses internet yang terbatas. Semuanya tersebar di 7.000 pulau di Indonesia,” kata Budi dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).

Ia menyatakan, dengan adanya koneksi internet, puskesmas bisa menyediakan layanan yang lebih banyak. Pada akhirnya, puskesmas di DPTK bisa menyediakan fasilitas yang sama seperti puskesmas yang berada di perkotaan.

“Kita memang memiliki 10.000 puskesmas yang sekarang kita digitalisasi agar layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” ucap Budi.

Di satu sisi, Elon Musk meyakini keberadaan Starlink bisa membawa banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. Melalui internet, kata Elon, masyarakat Indonesia dapat belajar hal yang lebih banyak lagi.

“Saya sangat bersemangat untuk membawa konektivitas internet ke tempat-tempat yang konektivitas internetnya rendah. Internet seperti penyelamatan hidup karena dengan internet kita bisa belajar banyak hal,” ucap Elon.

Sementara ini, Starlink diujicobakan di tiga puskesmas, yakni Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod di Bali, Puskemas Pembantu Bungbungan di Klungkung, serta Puskesmas Tabarfane di Maluku.

Koneksi internet Starlink bisa membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.

Biaya berlangganan dan pengadaan infrastruktur Starlink oleh puskesmas tidak menggunakan anggaran Kemenkes, tetapi menggunakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditransfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah setiap tahunnya.

Baca juga artikel terkait STARLINK atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz