Menuju konten utama

Kemenkes Sebut Masalah Kesehatan Jiwa Perlu Disikapi Serius

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Anung Sugihantono menyebutkan, persoalan kesehatan jiwa perlu dianggap serius.

Kemenkes Sebut Masalah Kesehatan Jiwa Perlu Disikapi Serius
Ilustrasi Konsultasi Kejiwaan.

tirto.id - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Anung Sugihantono mengatakan, persoalan kesehatan jiwa masih dianggap kalah serius ketimbang kesehatan fisik.

Menurutnya, masyarakat belum melihat masalah kesehatan jiwa sebagai penyakit.

"Sering kali persepsi sehat, sakit hanya diartikan apabila kita tidak mampu melakukan sesuatu," ujarnya melalui pesan tertulis kepada Tirto, Selasa (5/3/2019).

Padahal, menurutnya, kesehatan jiwa sama halnya dengan kesehatan fisik. Apabila tidak ditangani, gangguan kejiwaan dapat mengancam kehidupan seseorang.

Merujuk data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang ia paparkan, menunjukkan prevalensi rumah tangga dengan anggota yang menderita skizofrenia atau psikosis sebesar 7 per 1000 dengan cakupan pengobatan 84,9 persen.

Sementara itu, prevalensi gangguan mental emosional pada remaja berumur lebih dari 15 tahun sebesar 9,8 persen. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 6 persen.

Sebab itu persoalan kesehatan jiwa tidak bisa dianggap sepele. Perlu dicegah dan dikendalikan dengan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Perlu adanya upaya kesehatan secara komprehensif dengan mendorong perlibatan serta tanggung jawab bersama semua aktor pembangunan secara inklusi, tidak hanya berbasis fasilitas kesehatan, individu, dan keluarga, namun juga komunitas di dalam satu wilayah.

Sehingga ke depannya, Anung mengimbau untuk tidak hanya terfokus pada aspek pengobatannya saja. Melainkan juga pada aspek pencegahannya.

"Saat ini kita bicara tentang transformasi kesehatan dari sebuah pengobatan menjadi sebuah tanggung jawab kepedulian," ujar Anung.

Anung juga mengingatkan akan pentingnya berlaku peduli terhadap lingkungan agar permasalahan kesehatan jiwa dapat menurun.

"Kunci dasarnya ada pada shifting dari cure, service, dan care," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN JIWA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno