Menuju konten utama

Kemenkes Sebut 120 Ribu Bayi akan Menderita Hepatitis B Tiap Tahun

Hepatitis B mengidap ke 5,3 juta ibu hamil di Indonesia setiap tahun dan bisa mengakibatkan 120 ribu bayi tertular.

Kemenkes Sebut 120 Ribu Bayi akan Menderita Hepatitis B Tiap Tahun
Ilustrasi hepatitis. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan, terdapat sekitar 5,3 juta ibu hamil setiap tahunnya di Indonesia. HBsAG reaktif atau Hepatitis B positif pada ibu hamil, rata-rata sekitar 2 persen setiap tahunnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu memperkirakan, akibat ibu hamil yang menderita Hepatitis B tersebut, sebanyak 120.000 bayi akan menderita Hepatitis B setiap tahunnya. Ratusan bayi tersebut, ujarnya, akan mengidap penyakit hepatitis saat 30 tahun ke depan.

"Setiap tahun diperkirakan terdapat 120.000 bayi akan menderita Hepatitis B dan 95 persen berpotensi mengalami Hepatitis kronis, seperti sirosis atau kanker hati 30 tahun ke depan," kata Wiendra saat di diskusi bertajuk Eliminasi Hepatitis, Selamatkan Generasi Muda di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Wiendra menerangkan, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan satu kasus sirosis, membutuhkan Rp1 miliar. Sementara satu kasus kanker hati, diperkirakan memakan biaya sekitar Rp5 miliar.

Menurutnya, jika pemerintah tidak mengantisipasi hal tersebut, negara akan mengalami kerugian sekitar Rp120 triliun.

Oleh karena itu, dirinya menganjurkan para ibu hamil untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu agar tidak menularkan kepada calon bayinya. Sementara, bayi yang telah dilahirkan harus melakukan vaksin agar tidak terkena penyakit Hepatitis B.

"Kalau kita bisa mengintervensinya dari sekarang, maka kita tidak merugikan dan kita bisa menghemat. Kalau satu orang sinosis 1 miliar dan kasus kanker 5 miliar. Padahal kalo kita intervensi, akan jauh lebih efektif, sehingga 30 tahun yang akan datang tidak akan merugi," jelasnya.

"Jadi kalau 30 tahun yang akan datang Indonesia bebas hepatitis B, maka tidak akan ada orang lagi yang terkena hepatitis B, artinya dari yang bayi," tambah Wiendra.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno