Menuju konten utama

Cara Mencegah Penyakit Hepatitis, Jenis, & Cara Penularannya

Mencegah penyakit hepatitis ini bisa dilakukan dengan cara menghindari penularannya, yaitu tidak bergantian alat makan hingga menjaga kebersihan.

Cara Mencegah Penyakit Hepatitis, Jenis, & Cara Penularannya
Ilustrasi Hepatitis. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada sel- sel hati yang dapat disebabkan karena beberapa hal termasuk virus dan bakteri. Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan medis dan tradisional, alkohol dan lemak yang berlebih, serta memiliki riwayat penyakit autoimmun.

Penyakit hepatitis yang diakibatkan oleh virus dan bakteri dapat ditularkan dari orang ke orang. Penularan penyakit hepatitis ini bisa dicegah dengan cara menghindari penyebab penularannya.

Penyakit hepatitis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2017 terjadi peningkatan angka prevalensi hepatitis di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 1,2 persen yang sebelumnya pada tahun 2007 sebesar 0,6 persen.

Prevalensi semakin meningkat pada penduduk berusia di atas 15 tahun. Jenis Hepatitis yang banyak menginfeksi penduduk Indonesia adalah Hepatitis B (21,8 persen), Hepatitis A (19,3 persen) dan Hepatitis C (2,5 persen).

Terkait kondisi tersebut, tentunya masyarakat perlu lebih meningkatkan kewaspadaan serta membekali diri dengan informasi terkait gejala dan cara pencegahan dari penyakit hepatitis.

Jenis-jenis Hepatitis dan Cara Penularannya

Ada 5 jenis virus penyebab hepatitis, yaitu Hepatitis A, B, C, D, dan E. Kelima jenis penyakit hepatitis itu memiliki penyebab dan cara penularan yang berbeda-beda, seperti berikut:

Hepatitis A

Hepatitis A disebabkan oleh Hepatitis Virus A (HVA) yang merupakan penyakit endemis di beberapa negara berkembang. Penularannya melalui fecal oral dengan sumber penularan umumnya terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan kebersihan diri rendah.

Hepatitis B

Hepatitis B disebabkan oleh Hepatitis Virus B (HPB) yang termasuk golongan virus DNA. Virus HPB bisa ditularkan lewat kontak darah hingga dari ibu ke bayi saat persalinan.

Persentase penularan vertikal pada ibu hamil sebanyak 95 persen terjadi saat persalinan dan 5 persen intra uterina. Sedangkan penularan secara horizontal terjadi melalui tranfusi darah, jarum suntik tercemar, pisau cukur, tato, dan transplantasi organ.

Hepatitis B terbagi menjadi dua jenis yaitu hepatitis B akut dan hepatitis B kronik.

Hepatitis C

Virus penyebab hepatitis C termasuk golongan virus RNA. Penyebab utama dari virus Hepatitis C adalah sirosis dan kanker hati. Penularan Hepatitis C terjadi melalui darah dan cairan tubuh, penularan masa perinatal sangat kecil, melalui jarum suntik, transplantasi organ, serta hubungan seks dapat menularkan tetapi sangat kecil.

Hepatitis D

Jenis virus ini paling jarang ditemukan tetapi memiliki tingkat bahaya paling besar. Virus jenis Hepatitis D memerlukan perantara berupa virus Hepatitis B untuk berkembang biak sehinggga virus ini hanya ditemukan pada penderita Hepatitis B.

Hepatitis E

Virus Hepatitis E termasuk golongan virus RNA yang dulunya dikenal sebagai hepatitis non A-non B. Sama seperti virus Hepatitis A, penularan virus ini melalui fecal oral. Diagnosis yang diperoleh adalah diperolehnya IgM dan IgG antiHEV pada penderita yang terinfeksi.

Gejala Penyakit Hepatitis

Gejala Hepatitis biasanya muncul setelah masa inkubasi virus yaitu sekitar 2 minggu- 6 bulan. Penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala sampai beberapa minggu atau telah terjadi gangguan fungsi hati. Berikut merupakan beberapa gejala hepatitis yang umum terjadi seperti yang dilansir dari laman Kemenkes:

  • Mual-muntah.
  • Diare berat dan demam ringan.
  • Air kencing berwarna pekat seperti teh.
  • BAB berwarna putih pucat.
  • Warna mata dan kulit menguning.
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Kejang dan kesadaran menurun.

Cara Pencegahan Hepatitis

Selain pemahaman tentang ciri dan gejala penyakit hepatitis, perlu adanya upaya yang dilakukan masyarakat dalam mencegah penularan hepatitis. Cara mencegah terjangkit virus hepatitis ini adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Berikut cara mencegah penularan penyakit hepatitis:

  • Rutin cuci tangan dengan sabun.
  • Pastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang.
  • Tidak bergantian alat makan dengan orang lain.
  • Hindari kontak dengan orang sakit.
  • Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
  • Mengurangi mobilitas.
  • Menggunakan masker.
  • Menjaga jarak dengan orang lain.
  • Menghindari keramaian atau kerumunan.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Yonada Nancy