Menuju konten utama

Kemenkes Langsung Lacak Aktivitas Dua WNI Positif Corona Covid-19

Kemenkes langsung bergerak melakukan pelacakan terhadap aktivitas dua warga Depok yang dinyatakan positif Corona.

Kemenkes Langsung Lacak Aktivitas Dua WNI Positif Corona Covid-19
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) memberikan keterangan pers seusai meninjau RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

tirto.id - Dua orang WNI asal Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung bergerak melakukan pelacakan terhadap aktivitas dua orang tersebut sebelum dinyatakan positif Corona.

"Surveillance tracking namanya, mulai dari siapa yang dia kontak, tempat tinggal di mana, rumah sakitnya mana, kita tracking semua," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di RSPI Sulianti Saroso pada Senin (2/3/2020).

Terawan menjelaskan, dua orang WNI yang positif corona itu merupakan dua perempuan dalam hubungan ibu dan anak. Virus ini ditularkan oleh seorang warga negara Jepang. Orang ini, kata Terawan, bertemu dengan seorang perempuan WNI pada 14 Februari lalu di sebuah kelab bernama Paloma.

Setelah pertemuan itu, sang WNI mengeluhkan batuk dan menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga pada 26 Februari 2020. Dua hari berselang atau 28 Februari 2020, Sang WN Jepang menelepon dan mengaku mengidap Corona dan sekarang sedang dirawat di Malaysia.

Mendengar kabar itu, sang WNI langsung melapor ke dokter dan dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.

Namun, Terawan menyatakan tidak akan menyegel kelab itu atau mengisolasi para pengunjung yang datang ke kelab pada malam tersebut. Dia mengaku hanya akan mendata orang-orang yang datang ke kelab itu dan mengontak mereka untuk menanyakan soal adanya gejala-gejala yang dialami.

Ia pun mengimbau jika ada pengunjung kelab Paloma yang mengeluhkan gejala-gejala Corona, agar segera melapor ke Dinas Kesehatan setempat.

"Kalau enggak ada keluhan ya enggak masalah. Tidak semua yang kontak itu akan sakit. Itu prinsip," kata Terawan.

Demikian pun dengan pegawai RS Mitra Keluarga, ia mengaku tidak akan mengisolasi para dokter atau perawat di rumah sakit tersebut.

"Seperti yang tadi saya bilang, tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit hanya yang imunitas tubuhnya rendah. Itu yang harus menjadi prinsip," kata Terawan.

Dua orang warga domisili Depok, Jawa Barat dinyatakan positif mengidap virus Corona Covid-19 pada Senin (2/3/2020) pagi ini. Menkes Terawan Agus Putranto membeberkan kronologi penularan virus tersebut.

"Kenanya karena dia guru dansa, dan dia berdansa dengan teman dekatnya itu," kata Terawan di RS Pusat Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara, pada Senin (2/3/2020).

Terawan menjelaskan, masing-masing pasien adalah perempuan dengan hubungan ibu dan anak. Sang ibu disebut berusia 64 tahun dan sang anak berusia 31 tahun.

Pada 14 Februari kemarin, sang anak bertemu dengan kawannya, seorang warga negara Jepang di sebuah klub bernama Paloma. Terawan tak menjelaskan detail lokasi klub tersebut.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri