Menuju konten utama

Kemenhub Pastikan Operasional Kereta Cepat Tepat Waktu

Kemenhub memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung tetap sesuai target pemerintah pada Agustus 2023.

Kemenhub Pastikan Operasional Kereta Cepat Tepat Waktu
Kereta cepat inspeksi dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/foc.

tirto.id - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, M Risal Wasal memastikan, operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tetap sesuai dengan target pemerintah pada Agustus 2023. Pernyataan ini sekaligus membantah kabar molornya jadwal operasional kereta cepat tersebut.

"Tidak molor," singkat Risal kepada Tirto, Rabu (14/6/2023).

Tetapi, dia tidak mau rinci terkait operasional penuh secara komersial. Sementara itu, dia meminta publik untuk menunggu kabar lebih lanjut dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"Kita tunggu release dari Menko marvest yak," ujarnya.

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tidak ada masalah terkait proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia yakin pemerintah mengerjakan proyek dengan detail dan teamwork yang baik. Hal itu disampaikan Luhut saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Jumat (9/6/2023).

"Jadi KCIC ini saya pikir kita enggak usah dengar sana sini, tadi mengenai negosiasi, mengenai bunga, mengenai yang lain, semua undercontrol (terkendali). Kita kerjain semua dengan detail, dengan teamwork yang baik. Jadi jangan dari kita sendiri membuat hoaks mengenai ini. Tidak ada yang masalah sampai hari ini, semua terkendali mengenai itu,” kata Luhut dikutip dari Antara, Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut, Luhut juga memastikan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung akan terintegrasi LRT Jabodebek dan TransJakarta. Dia menjelaskan nantinya ketiga transportasi itu akan terintegrasi sehingga memudahkan penumpang yang akan ke Bandung lewat kereta cepat.

“Jadi ini nanti terintegrasi bapak ibu sekalian. Jadi kalau ada di luar bicara bicara tidak terintegrasi, tidak betul. Ini menjadi mass LRT," bebernya.

Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga telah menjalani uji coba. Uji coba ini berlangsung setiap hari dari kecepatan rendah hingga kecepatan tinggi dan belum menuai kendala berarti.

Terpisah, Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 Km/Jam.

Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km/jam, 300 km/jam, 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.

Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023 KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau Kereta Penumpang. Di sana akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya.

"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," tutup Emir.

Baca juga artikel terkait PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin