tirto.id - Pihak Kementerian Perhubungan mencatat terjadi 25 kecelakaan hingga H+1 Lebaran atau Jumat (7/6/2019). Kecelakaan ini turun dibanding tahun 2018 lalu yang mencapai 110.
"Untuk H+1 ini cuma 25, tahun 2018 110, berarti turun," kata Ketua Harian Posko Lebaran Kementerian Perhubungan I Nyoman Sukayadnya di kantor Kemenhub, Jakarta, Sabtu (8/6/2019).
Sukayadnya mengatakan, korban meninggal pada H+1 ada 8 orang. Untuk korban luka-luka mencapai 42 orang. Ke-42 terdiri atas 2 orang luka berat dan 40 luka ringan. Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp183.450.000.
Jumlah ini dinilai lebih rendah dibanding tahun 2018. Pada tahun 2018, dari 110 kejadian, 27 orang meninggal dunia pada H+1. Total korban luka-luka sekitar 202 orang, yakni 46 orang luka berat dan 156 luka ringan. Angka kerugian materiil pun mencapai Rp271.150.000.
Bila ditotal, ujar Sukayadnya, jumlah kejadian di tahun 2019 juga mengalami penurunan. Jumlah kejadian turun drastis dari 1.288 kejadian di tahun 2018 dari H-7 hingga H+1 menjadi 471 di tahun 2019.
"Jumlah kejadian 471, tahun 2018 1.288," ucap dia.
Sukayadnya mengatakan, pada 2019, total korban meninggal mencapai 113 orang di tahun 2018. Sementara itu korban luka-luka sekitar 633 orang terdiri atas 555 luka ringan dan 78 korban luka berat. Kerugian materiil diprediksi mencapai Rp1,4 mliar.
Jumlah ini menurun dibanding tahun 2018. Pada tahun 2018, jumlah kejadian mencapai 1.288. Jumlah korban meninggal di tahun 2018 sekitar 281 orang kemudian Jumlah korban luka-luka 2.038 orang.
Jumlah tersebut terdiri atas 318 luka berat dan 1.723 luka ringan. Kerugian materiil tahun lalu lebih besar sekitar Rp2,7 milar atau total kerugian mencapai Rp4,2 miliar.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno