Menuju konten utama

Kemendag: Harga Eceran Tertinggi Daging Ayam Rp36.750 per Kg

Harga Eceran Tertinggi (HET) daging ayam yang ditetapkan pemerintah dalam Perbapanas 5 tahun 2022 sebesar Rp36.750 per kilogram (kg).

Kemendag: Harga Eceran Tertinggi Daging Ayam Rp36.750 per Kg
pedagang melayani pembeli daging ayam potong di pasar inpres lhokseumawe, provinsi aceh, senin (18/7). harga ayam potong pasca lebaran di sejumlah pasar di aceh masih tinggi rp30 ribu perkilogram atau rata rata rp60 ribu per ekor tergantung berat dari harga biasanya rp45 ribu per ekor. antara foto/rahmad/pd/16

tirto.id - Kementerian Perdagangan menjelaskan kenaikan harga daging ayam saat ini masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dalam Perbapanas 5 tahun 2022 sebesar Rp36.750 per kilogram (kg) dengan batas toleransi kenaikan tidak lebih dari 10 persen. Saat ini harga ayam sebesar Rp49.000 per kilogram.

"Penetapan Harga Acuan dilakukan dengan memperhitungkan harga di tingkat peternak/petani, termasuk biaya produksi seperti pakan dan bibit," tutur Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim saat dihubungi Tirto, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Isy menjelaskan, kenaikan harga daging ayam dipengaruhi oleh pakan. Tidak hanya pakan, bibit ayam ternak juga turut mengalami lonjakan harga.

"Menurut informasi dari peternak, harga pakan dan bibit mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut menyebabkan harga ayam di tingkat peternak juga mengalami kenaikan," lanjutnya.

Sebagai informasi Isy Karim mengatakan, berdasarkan pantauan Kemendag, harga rata-rata eceran nasional daging ayam ras nasional per 5 Juni 2023 sekitar Rp38.500 per kg, sementara berdasarkan informasi dari peternak, harga rata-rata ayam hidup di farmgate per 4 Juni 2023 sekitar Rp24.000/kg.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau sejumlah harga komoditas barang di Pasar Besar, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/6/2023). Dalam peninjauan Zulhas begitu sapaan akrabnya mengakui harga daging ayam di pasar tersebut merangkak naik.

Kenaikan harga ayam potong di Pasar Besar mencapai Rp49.000 per kilogram. Zulhas pun menilai harga tersebut masih tergolong wajar. Sebab, kata Zulhas hampir tiga bulan peternak ayam potong mengalami kerugian yang cukup signifikan.

Hal itu lantaran harga pakan mengalami kenaikan cukup tinggi. Dia pun meminta waktu satu bulan untuk menstabilkan harga kembali normal.

"Jangan juga harga ayam potong itu harganya rendah banget, kasihan peternaknya bisa tutup nanti karena harganya murah. Kemudian jangan juga harganya terlalu tinggi, kalau bisa yang sedang-sedang saja sehingga harga jual nya stabil," ucapnya dikutip dari Antara, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu, Zulhas meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, mensubsidi biaya angkut bahan komoditas yang didistribusikan dari lokasi pengambilan bahan pangan ke pasar. Dengan subsidi tersebut, diharapkan harga sejumlah komoditas nantinya bisa stabil dan tidak mengalami kenaikan.

"Subsidi untuk biaya angkut bahan komoditas baik itu ayam potong serta lainnya bisa diambilkan melalui dana tak terduga APBD Pemerintah Kota Palangka Raya," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait HARGA DAGING AYAM NAIK atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang