Menuju konten utama

Keluarga van Motman di Dramaga

Ikutnya keturunan tuan tanah Gerrit Motman, tentu NIGO bisa beroperasi di Dramaga, Bogor. Keluarganya di Negeri Belanda banyak yang tewas karena Tubercolosis. Di usia muda dia merantau ke Hindia Belanda dan menjadi administrator gudang milik VOC. Setelah VOC bangkrut Gerrit menjadi orang kaya.

Keluarga van Motman di Dramaga
Situs makam pilar van motman. [foto/bersapedahan.wordpress.com]

tirto.id - Gerrit Willem Casimir van Motman (17 Januari 1773- 25 Mei 1821) adalah tuan tanah di Dramaga. Keluarganya di Negeri Belanda banyak yang tewas karena Tubercolosis. Di usia muda dia merantau ke Hindia Belanda dan menjadi administrator gudang milik VOC. Setelah VOC bangkrut Gerrit menjadi orang kaya. Dia memiliki ratusan hektare tanah di sekitar Bogor dan Banten. Luas tanah yang dimiliki keluarga ini sekitar 117 ribu hektare.

Keluarga van Motman yang masih kaya beberapa turunan itu memiliki sebuah Landhuis, yang belakangan menjadi Wisma Tamu Institut Pertanian Bogor. Warisan budaya dari kelaurga ini yang masih dapat dilihat adalah Mausoleum van Motman di Leuwisadeng, yang merupakan makam keluarga van Motman di Bogor. Gerrit sang pendiri keluarga ini juga dimakamkan di sini.

Motman yang terlibat dalam organisasi berbahaya NIGO tak diketahui nama lengkapnya. Setelah Motman yang terlibat NIGO ini kebur ke Australia, keluarga lainnya menyusul. Aset besar keluarga van Motman yang bertebaran di sekitar Bogor itu pun ditinggalkan.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Petrik Matanasi

Reporter: Petrik Matanasi
Penulis: Petrik Matanasi
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti