Menuju konten utama

Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot S3 yang Baru Dirilis

Kunggulan Infinix Hot S3 mengandalkan sisi desain, layar, kamera, performa, dan daya tahan baterai.

Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot S3 yang Baru Dirilis
Infinix hot S3. FOTO/Istimewa

tirto.id - Hot S3 yang dilepas awal Maret tahun ini menjadi smartphone pertama Infinix yang mengadopsi chipset milik Qualcomm, Snapdragron 430. Selain itu, smartphone 4G dual SIM ini mengusung kamera depan berkemampuan besar, yakni 20MP. Ditawarkan ke pengguna di harga Rp1,899 juta dan membawa sejumlah kelebihan, apakah smartphone terbaru Infinix ini juga memiliki kelemahan?

Di kisaran harga Rp1,8 juta, Infinix Hot S3 bersanding dengan kompetitor besar macam Samsung lewat Galaxy J2 Pro atau Xiaomi di perangkat Redmi 5. Nama terakhir jadi buah bibir sebab mengusung desain trendi kekinian dengan layar penuh atau FullView berbingkai tipis. Namun, Infinix Hot S3 juga tak ketinggalan.

Perangkat ini juga suguhkan aspek rasio sama yakni 18:9 di layar 5,7 inci. Infinix mengklaim layar Hot S3 lebih bergaya yang menanamkan layar lebih luas tanpa membuat bodi smartphone menjadi lebih besar.

Kelebihan Infinix Hot S3

Perangkat ini mengandalkan spesifikasi unggulan yang tampak menonjol pada sektor layar, kamera, dapur pacu, dan daya tahan baterai. Mengupas keunggulan dan kelebihan Infinix Hot S3 bisa dikulik secara mendalam dari beberapa komponen di bawah ini.

1. Layar Penuh

Menurut Infinix, FullView Display merupakan standar baru untuk pengalaman pengguna yang menakjubkan terkait penggunaan smartphone di sektor layar. Oleh sebab itu, Infinix menerapkan standar baru itu ke layar Hot S3 yang tidak membuat ukuran smartphone lebih besar meski ukuran layarnya lebih luas.

Layar Infinix Hot S3 tampak tampil penuh dengan bingkai tipis di bagian kiri dan kanan, meskipun di sisi atas dan dagu terlihat sedikit lebih tebal. Tampilan depan Infinix Hot S3 tampak elegan akibat tidak tersemat satu tombol pun di bagian dagu. Sementara tombol navigasi berada di dalam layar atau on screen button dan sensor sidik jari terletak di bagian punggung, membulat tepat di atas logo Infinix.

2. Kamera Selfie

Infinix membekali kamera depan Hot S3 berkekuatan 20MP dengan sensor Sony IMX376. Kamera depan smartphone ini dibekali teknologi Low-light 4 in 1 Selfie Camera dan Dual Selfie Softlight Flash untuk mengambil foto dalam kondisi minim cahaya yang memanjakan pengemar swafoto.

Selain itu, smartphone ini juga memiliki fitur bokeh seperti ponsel pintar berkamera ganda, meski Hot S3 hanya memiliki kamera tunggal. Selain itu, perangkat ini juga dibekali teknologi Face ID atau pengenal wajah. Sementara untuk kamera utama, perangkat ini tersemat lensa 13MP di bagian belakang yang juga memiliki Dual-flash Light.

3. Performa Mengagumkan

Hot S3 adalah smartphone perdana Infinix di Indonesia yang mengadopsi chipset milik Qualcomm, Snapdragon 430. Chipset ini memiliki tiga kemampuan, yakni konektivitas yang didukung X6 LTE Modem, prosesor octa-core yang mendukung kerja CPU dan GPU, serta efisiensi konsumsi baterai yang disempurnakan.

Chipset Snapdragron 430 dan GPU Adreno 505 ini dipadukan dengan RAM/ROM 3/32GB yang membuat Hot S3 memiliki kemampuan multitasking sangat baik termasuk cukup gegas saat membuka banyak aplikasi atau game sekaligus. Terkait memori, pengguna bisa memanfaatkan slot microSD apabila dirasa kurang. Slot ini bersifat dedicated yang tidak memakan jatah slot SIM 2.

4. Baterai Jumbo

Mengusung baterai berkapasitas 4.000 mAh, Infinix Hot S3 menawarkan waktu standby minimal dua hari untuk penggunaan normal. Baterai berkapasitas besar ini dikombinasikan dengan XOS yang hemat energi. Sehingga, saat melakukan perjalanan jauh, pengguna tak perlu risau perangkatnya akan kehabisan daya sebab mampu bertahan dengan baik sepanjang hari hingga hari berikutnya.

Kekurangan Infinix Hot S3

Meski memiliki banyak keunggulan, Infinix Hot S3 juga tersemat sejumlah kelemahan apabila dibandingkan dengan perangkat kompetitor yang bisa dikulik dari sejumlah faktor sebagai berikut.

1. Dapur Pacu

Dijual di harga Rp1,899 juta, harga Infinix Hot S3 setara dengan Xiaomi Redmi 5. Namun, smartphone miliki Xiaomi ini lebih “kencang” dan terbarukan meski memiliki jumlah inti sama berkat chipset Snapdragron 450 speed 1,8Ghz dengan GPU Adreno 506. Sementara Hot 3S masih mengadopsi Snapdragon 430 speed 1,4GHz dengan GPU Adreno 505.

2. Desain

Bila dibandingkan dengan Xiaomi Redmi 5 atau Advan G2, Infinix Hot S3 memiliki bodi sedikit lebih tebal yakni 8,4 mm. Sementara perangkat milik Xiaomi hanya 8,04 mm dan G2 milik Advan jauh lebih tipis yakni 7,6 mm.

Kendati demikian, Infinix Hot S3 mengusung sejumlah nilai plus seperti fitur keamanan ganda lewat finger print dan Face ID. Tak hanya pemindai sidik jari, wajah bisa juga dijadikan password untuk membuka kunci perangkat, saat memegang gagang ponsel sambil melihat layar. Selain itu, smartphone ini juga memiliki slot microSD yang dedicated. Fitur ini tak banyak dijumpai sebab biasanya memakan jatah slot SIM 2.

Satu hal lagi, meski memiliki sedikit nilai minus, namun perangkat ini tetap populer di kelasnya. Buktinya, pada pre-sale di Lazada pertengahan bulan Februari lalu, sebanyak 2.000 unit Infinix Hot S3 ludes terjual.

Baca juga artikel terkait INFINIX atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Reporter: Ibnu Azis
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis