Menuju konten utama

Kazuo Ishiguro Menangkan Nobel Sastra 2017

Ishiguro mengalahkan beberapa kandidat lain seperti Ngugi wa Thiong’o, Haruki Murakami, dan penulis kenamaan Amerika, Margaret Atwood.

Kazuo Ishiguro Menangkan Nobel Sastra 2017
Kazuo Ishiguro. FOTO/REUTERS

tirto.id - Akademi Swedia telah mengumumkan peraih penghargaan Nobel Kesusastraan 2017 pada Kamis (5/10/2017). Penulis asal Inggris yang lahir di Jepang, Kazuo Ishiguro memenangkan penghargaan tahunan tersebut.

Ishiguro mengalahkan beberapa kandidat lain seperti Ngugi wa Thiong’o, Haruki Murakami, dan penulis kenamaan Amerika, Margaret Atwood. Di menit-menit akhir sebenarnya situs judi Landbrokes mengabarkan jika Margaret Atwood merupakan kandidat terkuat pilihan fans dengan peluang 7/2. Namun, terlepas dari kondisi tersebut pada pengumuman akhir yang juga disiarkan secara streaming, pihak panitia memutuskan Kazuo Ishiguro sebagai pemenang.

“Hadiah Nobel Kesusastraan 2017 jatuh kepada Kazuo Ishiguroo, yang dalam novel-novelnya memiliki kekuatan emosional yang hebat, dan telah membuka jurang perasaan ilusi kita tentang hubungan dengan dunia,” tulis pihak Akademi Swedia dalam rilis resminya.

Pemenang Nobel Kesusastraan sendiri bakal mendapat hadiah berupa medali emas, diploma, serta uang senilai 1,3 juta dolar Amerika. Tahun lalu, secara mengejutkan hadiah tersebut dimenangkan oleh musisi asal Amerika, Bob Dylan.

Sebelum memenangkan penghargaan Nobel Kesusastraan tahun ini, Ishiguro tercatat pernah menerima berbagai penghargaan atas karya-karyanya. Salah satu penghargaan yang sempat melambungkan namanya adalah Booker Prize di tahun 1989.

Salah satu karya Ishiguro yang cukup popular adalah The Remains of the Day. Karya ini sempat diterbitkan dalam bahasa Indonesia pada Januari 2007 silam. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa, The Remains of the Day juga sempat diadaptasi menjadi film layar lebar yang disutradarai oleh James Ivory tahun 1993.

Baca juga artikel terkait NOBEL SASTRA atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH