tirto.id - Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menuturkan kasus cacar monyet atau monkeypox bertambah menjadi 22 orang. Heru memastikan upaya pencegahan terus dilakukan secara intensif kepada kelompok rentan.
"Aksinya adalah kami vaksin dan kami isolasi yang masih terkena cacar monyet. Stok vaksin ada," kata Heru di RPTRA Rawa Jaya, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).
Heru menuturkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan arahan untuk pelacakan yang dilakukan secara masif di Jakarta. Kemudian dari hasil tracing penyebaran kasus cacar monyet menunjukkan adanya satu pasien bepergian ke luar kota. Dinas Kesehatan pun sedang melakukan langkah lanjutan.
"Ada satu yang ke Jawa Barat kayaknya," ungkap Heru.
Heru membeberkan, penyebaran cacar monyet ini hanya pada komunitas tertentu. Berdasarkan perkembangan terakhir kasus cacar monyet di DKI Jakarta sudah mencapai 22 orang.
Satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan, 21 lainnya masih menjalani isolasi.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menuturkan selain di DKI Jakarta, pasien aktif cacar monyet juga tersebar di Banten dan Jawa Barat.
"Empat orang di Banten dan satu di Bandung," tutur Ngabila.
Dalam menangani kasus cacar monyet, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim khusus pelacakan. Satgas ini akan melakukan penanganan medis secara intensif kepada pasien terinfeksi. Sementara, vaksinasi juga beriringan diberikan kepada kelompok berisiko dan pasien aktif.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin