Menuju konten utama

Kargo Haji Pos Indonesia Kini via Udara, Cek Harga & Cara Kirim

Pengiriman barang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia kini bisa mengunakan layanan kargo Pos Indonesia. Cek harga dan cara pengiriman paketnya!

Kargo Haji Pos Indonesia Kini via Udara, Cek Harga & Cara Kirim
Kunjungan Dirut Pos Indonesia, Faizal R. Djoemad, disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kementerian Agama, Jakarta. FOTO/Dok. Pos Indonesia

tirto.id - Layanan kargo haji PT Pos Indonesia (PosIND) akan menggunakan fasilitas pengiriman via udara pada 2024. Dengan begitu, proses pengiriman paket barang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia jadi lebih cepat.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, melalui keterangan resminya menyatakan, PosIND bekerja sama dengan perusahaan di Arab Saudi bernama MCS untuk menyediakan layanan pengiriman kargo haji via udara tersebut.

PosIND juga bekerja sama dengan Ditjen Bea Cukai guna melancarkan proses pengiriman kargo haji. Kata Faizal, Ditjen Bea Cukai akan mengerahkan sejumlah petugasnya ke Arab Saudi untuk memeriksa kiriman kargo jemaah haji sebelum dikirim ke Indonesia.

"Jadi nantinya, saat kargo masuk ke Indonesia, pemeriksaannya bisa lebih minim, hanya scan x-ray saja untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk," kata Faizal seperti dilansir laman Kemenag RI.

Lama Pengiriman Kargo Haji Pos Indonesia

Layanan pos kargo haji dari PosIND dapat membantu jemaah mengirim barang dari Arab Saudi ke Indonesia dengan pesawat yang terpisah dari maskapai yang ditumpangi. Maka itu, jemaah akan terhindar dari risiko terkena denda over bagasi.

Lantas, berapa lama pengiriman barang dari Arab Saudi ke Indonesia jika menggunakan layanan kargo haji PosIND?

Pos Indonesia menginformasikan lama waktu pengiriman barang kargo haji PosIND dari Arab Saudi ke Indonesia sekitar 7-14 hari.

Pos Indonesia juga dapat mengatur agar barang sampai di rumah jemaah haji pada hari yang sama dengan kepulangannya ke Indonesia.

"Penawaran layanan pengiriman [kargo haji] kami sampai ke pintu rumah jemaah, karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri," terang Faizal.

Cara Kirim Kargo Haji ke Indonesia Lewat PosIND

Untuk menyediakan layanan pos kargo bagi jemaah haji Indonesia, PosIND menyiapkan 12 loket di Kota Mekkah. Keberadaan 12 loket Pos Indonesia di Mekkah untuk pengiriman kargo haji itu akan memudahkan jemaah saat menyetorkan paketnya.

Berikut daftar lokasi 12 loket Pos Indonesia di Mekkah untuk pengiriman kargo haji:

  1. Al Kiswah Towers Hotel
  2. Hotel Safwat Al Sharou
  3. Al Wahda Tower Al Mutamayiz Hotel
  4. Al Bow Towers Hotel
  5. Emaar Al Taqwa Hotel
  6. Romance House Hotel
  7. Abraj Al Farabi Hotel
  8. Nasamat Al Bait Hotel
  9. Hotel Manazil Al Hour 2
  10. Hotel Park Regis
  11. Al Qasswa Towers Hotel
  12. Tayib Hotel.
Jadi, untuk mengirim barang dari Arab Saudi ke Indonesia, para jemaah haji hanya perlu mendatangi salah satu dari 12 loket PosIND di Mekkah tersebut. Di 12 loket itu, petugas PosIND akan memberikan arahan terkait ketentuan pengiriman yang perlu dipenuhi.

Cara Cek Harga Kargo Haji Pos Indonesia

Harga cargo dari Saudi ke Indonesia di layanan PosIND disesuaikan dengan berat barang dan lokasi tujuan pengirimannya.

Jemaah yang berencana menggunakan layanan kargo haji PosIND dari Saudi ke Indonesia dapat memeriksa tarif pengiriman di laman posindonesia.co.id/id/check-tarif.

Berikut cara cek info harga pengiriman kargo haji Pos Indonesia:

  • Buka situs posindonesia.co.id/id/check-tarif;
  • Pilih alamat pengantaran di kolom yang tersedia, misalnya "Saudi Arabia";
  • Pilih alamat tujuan di kolom yang tersedia, misalnya "Kebon Jeruk, Jakarta Barat." Pastikan kode pos dan wilayah benar;
  • Pilih jenis barang yang dikirimkan sebagai "Paket";
  • Masukkan estimasi berat barang yang akan dikirimkan dalam satuan gram;
  • Lengkapi detail dimensi barang di kolom yang tersedia, yaitu panjang, lebar, dan tinggi barang dalam satuan centimeter;
  • Masukkan harga barang yang akan dikirimkan;
  • Klik "Cari" dan estimasi harga barang akan muncul secara otomatis.
Supaya jemaah haji lebih mudah membayar biaya kargo dari Saudi ke Indonesia, PosIND menerima pembayaran secara tunai dan digital. Jemaah dapat membayar biaya kargo haji PosIND dengan QRIS melalui aplikasi POSPAY. Apabila membayar dengan POSPAY, jemaah bisa memperoleh poin senilau Rp20.000-Rp50.000.

Sosialisasi Kargo Haji PosIND di Embarkasi

Pembaruan layanan kargo haji PosIND ini telah disampaikan oleh Faizal Rochmad kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhir April lalu. Menteri Yaqut mengatakan layanan kargo haji ini disosialisasikan saat calon jemaah haji datang ke embarkasi.

Melalui sosialisasi di sejumlah embarkasi, petugas PosIND menyampaikan informasi soal layanan kargo haji, mulai dari harga, cara kirim paket, hingga lama pengiriman barang dari Arab Saudi ke Indonesia.

Kemenag menetapkan bahwa kloter pertama jemaah haji 1445 H akan berangkat pada 12 Mei 2024. Maka itu, saat ini embarkasi haji di sejumlah wilayah sudah mulai dipadati para calon jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi.

Per 3 Mei 2024, sosialisasi layanan kargo haji dan POSPAY sudah berlangsung di sejumlah embarkasi haji wilayah Jawa, Sumatra, hingga Sulawesi.

Para petugas PosIND menyampaikan sosialisasi kargo haji ini di sela-sela kegiatan jemaah yang tengah mempersiapkan diri berangkat ke Tanah Suci.

Tips Kirim Barang Haji Lewat Kargo Pos

Pengiriman barang haji lewat pos perlu dilakukan secara tepat agar barang sampai ke Indonesia dengan aman tanpa kendala. Berikut ini beberapa tips mengirim barang haji lewat pos dari Arab Saudi ke Indonesia:

1. Memastikan barang dapat dikirim via pos

Pastikan barang yang dikirim termasuk jenis barang yang aman dikirim via pos. Jenis barang yang akan dikirim via pos akan melalui proses pengecekan dari penyedia layanan kargo. Jika barang dinilai berbahaya atau tidak sesuai ketentuan pengiriman, kiriman akan berisiko ditolak dan tidak dapat sampai ke tujuan.

Jemaah haji sebaiknya menghindari barang-barang yang mudah rusak atau berbahaya, seperti benda pecah belah, senjata tajam, dan elektronik. Sebaliknya, pilih jenis barang yang aman untuk dikirim lewat kargo, seperti oleh-oleh, makanan, pakaian, souvenir, dan sebagainya.

2. Mengemas barang dengan aman sesuai jenisnya

Pastikan untuk mengemas barang dengan aman sesuai jenisnya. Paket berisi barang-barang mudah retak, penyok, atau pecah sebaiknya diberi pengaman tambahan berupa bubble wrap, kontainer, atau peti khusus.

Pengaman barang tambahan ini bisa diperoleh di tempat pengiriman paket. Jemaah haji bisa meminta rekomendasi petugas kargo tentang jenis pengamanan tambahan apa yang diperlukan paket.

3. Memastikan barang tidak melebihi berat maksimal kargo

Setiap penyedia layanan kargo memiliki kebijakan masing-masing terkait berat barang. Misalnya, di layanan kargo internasional PosIND, berat maksimal setiap paket yang bisa dikirimkan dari Arab Saudi ke Indonesia adalah 30 kilogram.

Jika lebih dari 30 kg, paket berisiko ditolak atau dibongkar untuk dikemas ulang. Karena itu, pastikan untuk mengemas setiap paket tidak melebihi berat maksimal kargo.

4. Mengirim barang beberapa hari sebelum keberangkatan

Barang-barang yang dikirim lewat kargo internasional membutuhkan waktu beberapa hari hingga sampai ke Tanah Air. Hal serupa juga bisa terjadi pada pengiriman kargo dari Arab Saudi ke Indonesia.

Hal itu bisa diatasi dengan mengirimkan paket beberapa hari sebelum keberangkatan. Ini dilakukan agar barang bisa sampai ke Indonesia di waktu yang bersamaan dengan jemaah tiba.

5. Melacak status pengiriman barang

Jemaah sangat disarankan untuk melacak status pengiriman barang yang dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia. Pelacakan ini berguna untuk memastikan bahwa paket dikirim sesuai jadwal tanpa masalah.

Pengiriman pos kargo haji di PosIND bisa dilacak oleh pengirim menggunakan nomor resi pengiriman. Caranya, jemaah bisa langsung memasukan resi pengiriman di laman posindonesia.co.id/id/tracking, dan status paket bisa langsung dideteksi.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis