tirto.id - PosIND sebagai salah satu BUMN Indonesia turut mengambil peran penting dalam mendukung peningkatan layanan haji. Pos Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) dalam rangka persiapan haji.
Tujuan utama PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND adalah membangun bangsa yang lebih berdaya saing dan sejahtera dengan visi menjadi postal operator, penyedia jasa kurir, logistik, dan keuangan yang paling kompetitif.
PosIND mengusung misi bertindak efektif demi mencapai performance terbaik. Perusahaan milik negara ini menekankan AKHLAK, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Demi mendukung usaha peningkatan layanan haji, PosIND kini turut menjalin kolaborasi bersama Kementerian BUMN dan BP Haji. Kerja sama menjadi sinyal bahwa Pos Indonesia memiliki komitmen besar terhadap usaha peningkatan kualitas layanan haji.
Kolaborasi Kementerian BUMN dan BP Haji ditandai lewat pertemuan antara Menteri BUMN, Erick Thohir, dengan Kepala BP Haji, Mochammad Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan, pada Rabu, 20 November 2024.
"Kami berdiskusi panjang sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo, bagaimana pelayanan haji ini harus ditingkatkan kualitasnya. Hal itu agar dapat melayani umat dengan nyaman," kata Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sementara itu, Kepala BP Haji, Gus Irfan, menegaskan jalinan kerja sama sangat krusial dalam rangka menyempurnakan layanan jemaah haji. Apalagi jika dilakukan melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, termasuk menyediakan layanan logistik dan pengelolaan perjalanan jemaah.
"Ada beberapa hal yang bisa kita sepakati, intinya adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji," ujar Kepala BP Haji, Gus Irfan.
PosIND kini siap mengambil peranan penting demi mendukung layanan haji. Perusahaan memberikan layanan pengiriman barang dan perlengkapan ketika keberangkatan jemaah haji menuju Tanah Suci di Arab Saudi dan pada saat pulang ke Tanah Air di Indonesia.
Pos Indonesia turut memberikan layanan logistik haji yang nyaman dan efisien bermodalkan jaringan yang luas dan pengalaman bidang logistik. Selain itu, PosIND juga memiliki keunggulan lain berupa pengiriman barang yang aman dan tepat waktu.
Upaya PosInd dalam Melayani Pengiriman Kargo yang Cepat dan Efisien
Selama ini, PosInd telah menunjukkan peran dalam melayani pengiriman kargo yang cepat dan efisien. Apalagi yang terkait dengan layanan haji.
Pada musim haji 2024, Pos Indonesia telah meluncurkan layanan berupa Kargo Haji. Layanan ini mendukung pengiriman barang jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci menuju Indonesia.
Program tersebut turut memberikan kemudahan kepada jemaah haji yang akan mengirim barang dengan fasilitas layanan terjangkau, efektif, dan aman.
Kargo Haji PosIND dilengkapi box spesial berdasarkan kebutuhan jemaah haji. Estimasi waktu pengiriman adalah 7-14 hari. Barang jemaah bisa datang tepat waktu sesuai tujuan.
Jemaah juga mendapatkan kemudahan berupa fitur tracking. Nantinya, posisi barang dapat dipantau keberadaannya dengan menggunakan nomor resi yang tersedia.
Guna mendukung layanan ini, Pos Indonesia telah menjalin kerja sama dengan sejumlah rekanan di Arab Saudi demi memastikan layanan dan pengiriman berjalan sesuai prosedur.
Layanan kargo haji PT Pos Indonesia (Persero) pada tahun 2024 menggunakan pengiriman via udara. Mereka juga turut menggandeng Ditjen Bea Cukai untuk pemeriksaan agar semakin memperlancar proses pengiriman kargo haji.
PosIND pun mempersiapkan sejumlah petugas di berbagai titik layanan kargo haji PosIND di Makkah dan Madinah. Lokasinya berada di seputar penginapan, hotel, atau kawasan strategis yang mudah diakses jemaah.
Pos Indonesia menyediakan 12 loket layanan haji di Kota Mekkah selama 2024. Posisi loket pengiriman kargo haji itu terletak di Al Kiswah Towers Hotel, Hotel Safwat Al Sharou, dan Al Wahda Tower Al Mutamayiz Hotel.
Kemudian di Nasamat Al Bait Hotel, Hotel Manazil Al Hour 2, Hotel Park Regis, Al Qasswa Towers Hotel, serta Tayib Hotel. Ada juga loket di Al Bow Towers Hotel, Emaar Al Taqwa Hotel, Romance House Hotel, hingga Abraj Al Farabi Hotel.
Kendati demikian, jemaah haji perlu memperhatikan daftar persyaratan internasional untuk memanfaatkan layanan kargo haji PosIND.Daftar persyaratan internasional untuk layanan kargo haji meliputi:
- Barang yang tidak diizinkan untuk dikirim adalah tergolong Dangerous Goods. Semisal bahan berbahaya, obat terlarang, dan barang-barang terlarang.
- Barang dikemas dengan aman dan baik berdasarkan standar internasional pengiriman udara.
- Memastikan informasi pengirim dan penerima lengkap serta akurat. Seperti mencantumkan alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email.
- Masukkan nilai yang tepat untuk barang pada saat menjalani proses pengisian formulir deklarasi.
- Barang yang dilarang untuk dikirim melalui kargo haji adalah air zamzam, senjata, uang, emas, narkoba, dan hewan.
- Barang yang boleh dikirim semisal pakaian, sajadah, kurma, coklat, mukena, hingga sarung.
Layanan Kargo Haji PosIDN ini menjadi solusi logistik yang efektif dan efisien bagi para jemaah haji 2024 dalam mengirimkan barang bawaan dari Tanah Suci ke Tanah Air.
Perlu diketahui, total jamaah haji Indonesia tahun 2024 mencapai 241.000, yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Sementara untuk 2025, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221 ribu orang.
"Melalui layanan ini PosIND tidak hanya menawarkan tarif terjangkau, tetapi memastikan keamanan dan keandalan dalam pengiriman barang. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jemaah dalam mengurus pengiriman barang mereka dari Tanah Suci," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PosIDN Tonggo Marbun.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis
