Menuju konten utama

Kapolda Metro soal Pemilu 2024: Bertikai Tak Ada Gunanya

Irjen Karyoto, meminta warga agar tidak bertikai terkait Pemilu 2024. Ia juga meminta warga tidak terprovokasi dengan pihak yang memiliki pandangan berbeda

Kapolda Metro soal Pemilu 2024: Bertikai Tak Ada Gunanya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama jajaran saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (6/4/2023) ANTARA/Ilham Kausar/am.

tirto.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, meminta warga agar tidak bertikai terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia juga meminta warga agar tidak terprovokasi dengan warga lain yang memiliki pandangan berbeda.

Hal ini Karyoto nyatakan mengingat kampanye Pemilu 2024 akan dimulai besok, Selasa (28/11/2023).

"Sekarang yang paling penting pertama adalah memahamkan pada grass root [akar rumput] bertikai, bersengketa, itu tidak ada gunanya," tuturnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin.

Karyoto mengingatkan warga bahwa perbedaan pandangan dalam memilih calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) merupakan hal yang wajar.

Karena itu, warga diminta agar tidak terprovokasi ketika ada warga lain yang berbeda pandangan. Karyoto juga meminta warga agar bersikap santun selama rangkaian Pemilu 2024 berlangsung.

"Nah, ini yang saya coba upayakan dan tanamkan kepada masyarakat, untuk tidak terprovokasi dan semuanya kegiatan yang berkaitan dengan pemilu dilaksanakan dengan santun, itu yang paling penting," urai dia.

Di satu sisi, Karyoto menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya bersama TNI dan pihak eksekutif akan melakukan pengamanan selama rangkaian Pemilu 2024.

TNI-Polri, kata dia, juga akan mengamankan tiga paslon selama rangkaian Pemilu 2024 berlangsung.

"Semua calon [presiden-wakil presiden] menjadi prioritas bagi kami semuanya dilakukan pengamanan," tutur Karyoto.

Diketahui, tiga pasangan capres-cawapres akan kampanye mulai 28 November 2023-10 Februari 2024. Kampanye dilakukan selama 75 hari. Kemudian, pencoblosan capres-cawapres akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Sebelumnya, tiga pasangan capres-capres peserta Pilpres 2024 resmi menandatangani Deklarasi Kampanye Damai, Tertib, dan Taat Hukum.

Penandatanganan itu dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Pantauan reporter Tirto di lokasi, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memulai penandatanganan deklarasi kampanye damai. Pasangan ini kompak mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Disusul capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kompak mengenakan kemeja berwarna biru langit.

Terakhir, pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menandatangani deklrarasi kampanye damai, tertib, dan taat hukum.

Baca juga artikel terkait KAPOLDA METRO KARYOTO atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Reja Hidayat