tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar forum tertinggi Muktamar PKB pada 24-25 Agustus 2024 mendatang di Bali. Acara ini terhitung menjadi Muktamar PKB yang ke-6.
Sekretaris Organizing Committee Muktamar PKB Zainul Munasichin mengatakan pihaknya telah mengundang 65 pimpinan partai politik dari negara-negara Eropa hingga Amerika yang tergabung Centrist Democrat International (CDI) untuk menghadiri forum tersebut.
"Pimpinan partai politik yang luar negeri ini yang nanti akan kami undang adalah pimpinan-pimpinan partai yang tergabung dalam Centrist Democrat International atau CDI. Ini organisasi tempat berhimpun partai-partai politik berlatar belakang moderat yang di mana PKB sendiri sejak 2019 bergabung menjadi salah satu anggota," ujar Zainul saat jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/8/2024), dikutip Antara News.
Selain mengundang pimpinan partai politik dunia, PKB juga mengundang ulama dan kiai yang berkontribusi dalam mendampingi perjalanan politik partai dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Diberitakan laman resmi Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin, Cak Imin bahkan mengundang Wapres secara personal dengan datang ke Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat pada Kamis (15/8/2024) lalu.
Bukan hanya untuk hadir, tapi sekaligus diminta memberi wejangan pada forum Muktamar PKB. Wapres Ma'ruf Amin dikabarkan memberi kesediaannya untuk hadir, kendati secara virtual jika tidak bisa datang langsung.
“Mengundang beliau [Wapres] untuk memberikan arahan, bimbingan kepada para peserta yang berjumlah tiga ribu peserta. Tiga ribu peserta ini akan hadir dari seluruh [Indonesia], [meliputi] ketua cabang yang diikuti oleh sekretaris, bendahara, ketua dewan syuro, sekretaris dewan syuro,” terang Cak Imin.
Agenda Muktamar PKB 2024
Muktamar PKB adalah forum tertinggi di PKB yang diadakan dengan tujuan mengambil keputusan tertinggi. Forum ini dihadiri oleh semua perwakilan DPW dan DPC seluruh Indonesia serta badan otonom partai.
Pada Muktamar PKB 2024 ini terdapat beberapa agenda yang telah direncanakan, yakni laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) selama lima tahun kepengurusan, pemilihan ketua umum, dan persidangan yang berkaitan dengan program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan.
Kendati terdapat agenda pemilihan ketua umum (ketum), sejauh ini, satu-satunya calon Ketum PKB masih Cak Imin yang telah menjabat sejak 2005 lalu. Artinya, belum ada kabar kandidat lain selain Cak Imin.
“Kepada Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali. Memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW, meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang, dan di kepengurusan DPP yang akan datang,” papar Ketua Steering Committee (Komite Pengarah) Muktamar PKB Faisol Riza.
Keputusan penting lain yang akan dibicarakan dalam agenda Muktamar PKB adalah memutuskan sikap bergabung atau tidaknya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Kendati demikian, sikap PKB terhadap hal tersebut tampaknya sudah ditentukan meski Muktamar PKB belum dilaksanakan.
Menurut Syaiful Huda selaku Wakil Sekretaris Jenderal PKB, pihaknya akan memformalkan dukungan sebab Cak Imin sendiri telah berulang kali menyatakan sikap mendukung bakal Presiden dan Wapres itu.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dipna Videlia Putsanra