Menuju konten utama

Kantor DPP PPP Kubu Djan Faridz Diserang Puluhan Orang

Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Kubu Djan Faridz digeruduk dan dirusak puluhan orang pada Minggu dini hari.

Kantor DPP PPP Kubu Djan Faridz Diserang Puluhan Orang
(Ilustrasi) Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz (kanan) bersama Waketum DPP PPP Humphrey Djemat (kiri) memberikan keterangan pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2017). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Kubu Djan Faridz digeruduk dan dirusak puluhan orang pada sekitar Pukul 02.00-03.00 WIB, Minggu dini hari (16/7/2017).

Wakil Ketua DPP PPP Humphrey Djemat mengatakan penyerangan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat tersebut dilakukan oleh 80-an orang.

"(Massa) Datang ke sini pakai sekitar 5 mobil dan motor kemudian mereka teriak agar yang di dalam keluar dengan acaman kalau penjaga nggak mau keluar, maka mereka paksa masuk," kata Humphrey di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).

Akibat serangan tersebut, kaca di beberapa bagian kantor DPP PPP kubu Djan Faridz itu pecah dan sebagian penjaga keamanan di sana mengalami luka-luka.

"Karena yang 6 orang penjaga itu bertahan, mulailah mereka melakukan kekerasan dengan melempar batu dan ada kaca yang pecah. Dan ada dari penjaga itu yang dorong, menahan agar mereka tidak masuk maka dipukul pake batu hingga luka wajah," kata Humphrey.

Humprey mengatakan penyerangan kali ini bukanlah yang pertama. Dia menuding penyerangan ini didalangi oleh PPP kubu Romahurmuziy. Namun, hingga saat ini, dia mengaku belum mengetahui motif di balik penyerangan tersebut.

Menurut Humphrey, penyerangan tersebut bukan hanya mengakibatkan kerugian secara materiil tetapi juga berbahaya bagi hubungan sosial masyarakat di akar rumput. Hari ini, penjagaan kantor DPP PPP Kubu Djan Faridz diperketat oleh sejumlah kader partai itu dan pihak kepolisian.

"Total kerusakan, ada kaca pecah, ada yang luka, estimasi puluhan juta. Yang nggak bisa dihitung adalah tindakan ini adalah tindakan yang melakukan hukum rimba. Ini akan bisa membahayakan yang diakar rumput," kata Humphrey.

Humprey mengatakan pihaknya akan memastikan kepolisian mengusut tuntas kasus ini. "Kita akan laporkan polisi, nggak ada koordinasi. Ini sudah pakai kekerasan. Enggak bisa lagi kita berkomunikasi sama dia (PPP Kubu Romahurmuziy)," ujar dia.

Nong Lea (17), salah satu petugas keamanan kantor DPP PPP, mengaku mengalami luka-luka pada bagian wajah karena terkena lemparan batu dari luar pagar.

"Kena batu. Maksa buka pagar ada yang mau lempar. Kena lempar batu. Saya bertugas sejak 2016. Sudah ada tiga kali penyerangan. Ini kedua kalinya saat ‎saya bertugas," ujar dia.

Saat ini, dirinya mengaku akan melakukan visum di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo dan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian. "Lukanya dalam. Habis ini ke RSCM visum," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Menteng AKBP Ronald Purba membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah menerima aduan dan menindak lanjuti setiap laporan yang masuk.

"Kejadiannya semalam, jam 2. Nanti akan kami tindak lanjuti laporan-laporannya," kata dia.

Baca juga artikel terkait PPP DJAN FARIDZ atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Hukum
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom