tirto.id - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi, menganggap bahwa tutupnya gerai OK OCE Mart di Kalibata adalah hal yang wajar.
Menurutnya, persaingan di dunia ritel, khususnya mini market, saat ini memang sangat berat dan banyak didominasi oleh Alfamart dan Indomaret.
"Iya, lah. OKE OCE Mart enggak mungkin bersaing dengan ritel lain kayak Indomaret sama Alfamart," ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Saat ini, OK OCE Mart di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan, memang kukut. Susan, penjaga toko tersebut mengatakan bahwa OK OCE Mart yang ia jaga kerap sepi pembeli.
Persediaan barang di rak penjualan juga tersisa sedikit. Di atas selembar karpet yang digelar di dalam sisi kanan toko itu akhir Agustus lalu, Susan tampak asik bersenda gurau dengan anaknya.
"Memang sepi di sini. Saya baru dua minggu kerja di sini, eh, terakhir minggu ini yang terakhir karena mau tutup," katanya kepada Tirto pada 1 September lalu.
Adapun OK OCE (One Kecamatan One Centre for Enterpreunership) merupakan program unggulan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan bahwa dalam enam bulan pertama pasca-kemenangannya bersama Anies, ia akan mempersiapkan program unggulannya, OK OCE. Program tersebut digadang-gadang akan menciptakan banyak lapangan kerja, maka butuh persiapan matang.
Menurut Sandiaga, OK OCE Mart adalah bentuk dari penyederhanaan rantai distribusi dan kepastian dari pasokan, sehingga harganya bisa dinikmati lebih tinggi buat para nelayan dan lebih murah untuk para pelanggan.
"OK OCE Mart yang akan menjadi feeder bagi warung-warung kecil di bawah dan bekerja sama," katanya pada 15 Juni lalu.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Ibnu Azis