Menuju konten utama
Pilkada 2024

Jusuf Hamka Janji Benahi Infrastruktur Jika Jadi Gubernur DKI

Jusuf Hamka ingin membenahi infrastruktur bila terpilih sebagai gubernur maupun wakil gubernur di Pilgub DKI Jakarta.

Jusuf Hamka Janji Benahi Infrastruktur Jika Jadi Gubernur DKI
Pengusaha jalan tol M Jusuf Hamka. ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.

tirto.id - Pengusaha Tol, Jusuf Hamka alias Babah Alun, ingin membenahi infrastruktur bila terpilih sebagai gubernur maupun wakil gubernur di Pilgub DKI Jakarta. Saat ini, Babah Alun telah mengantongi surat instruksi dari Golkar.

Babah Alun berjanji tak akan menyuap rakyat warga dengan logistik ketika ikut kontestasi Pilgub Jakarta. Ia hanya menjanjikan Jakarta akan lebih baik dan rakyatnya lebih sejahtera.

"Ketertiban semua akan lebih baik, dan semua akan lebih mudah. Terutama angkutan umum tidak boleh. Kayak busway yang sudah bagus, MRT, LRT, tidak boleh waktu jeda tunggu sampai 30 menit atau sejam. Minimal 5 menit itu harus. Orang lama nunggu, apalagi saudara kita pulang kerja nunggu kendaraan umum. Panas hujan jadi satu," kata Babah Alun di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).

Babah Alun juga menyayangkan banyaknya masyarakat, yang terkadang tak mendapat kendaraan umum. Padahal, kata dia, harus pulang tengah malam dengan membayar lebih mahal.

"Kendaraan umum yang lain. Aplikasi dan sebagainya," ucap Babah Alun.

Ia juga menyoroti kesenjangan sosial di Jakarta. Menurut dia, kesenjangan sosial berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Oleh karena itu, saya selalu bilang sebelum ini saya sudah bilang kepada temen-temen kita pengusaha, kalau dia mampu, radius 200-500 meter dari rumahnya, harus tidak boleh ada orang lapar. Mereka harus interaksi dengan warga. Dan harus berpartisipasi. Karena warga yang kenyang, Kamtibmas aman," tutur Babah Alun.

Untuk mengatasi itu, ia berjanji akan meningkatkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jakarta. Ia juga ingin membangun sekolah negeri dan rumah sakit lebih banyak.

"Karena kita tahu, pemerintah sudah bikin sekolah sebagian gratis. Rumah sakit gratis. Tapi rumah sakit enggak cukup, sekolah enggak cukup. Karena penduduk kita lebih banyak," kata Babah Alun.

Di sisi lain, Babah Alun menyoroti BPJS yang membuat banyak orang harus antrean berjam-jam di rumah sakit. "Orang-orang yang sakit keburu meninggal kalau kita biarkan begini. Jadi, uang APBD dipakai untuk bangun rumah sakit, sekolah, infrastruktur. Jangan simpan-simpan itu uang. Kembalikan untuk umat," tukas Babah Alun.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengatakan partainya telah memberi surat tugas kepada Babah Alun untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jakarta.

Lodewijk F Paulus, mengatakan figur yang telah mengantongi surat instruksi akan ditugaskan untuk bersosialisasi dengan partai-partai lain membentuk koalisi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Jusuf Hamka juga mendapatkan instruksi untuk segera mencari pasangan. Bila surat instruksinya sebagai bakal calon gubernur, maka segera cari wakilnya, begitupun sebaliknya.

"Jakarta telah memberikan surat instruksi kepada Pak Jusuf Hamka. Nah tugas yang diberikan kepada beliau adalah sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur," kata Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang