tirto.id - Jurusan di Unsoed yang sepi peminat dalam SNBT 2023 meliputi 12 prodi (program studi). Prediksi ini berdasarkan data jumlah peminat jurusan-jurusan Unsoed tersebut di SBMPTN 2022.
Sejumlah jurusan di Unsoed tersebut bisa dibilang sepi peminat karena jumlah pemilihnya di jalur SBMPTN 2022 lalu kurang dari 500 orang. Daya tampungnya di kisaran 40-an hingga 60-an kursi.
Sementara itu, jurusan favorit di Unsoed dalam SNBT 2023 diprediksi sebanyak 11 prodi. Perkiraan ini merujuk pada data jurusan Unsoed yang paling banyak peminatnya di SBMPTN 2022.
Jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) mulai tahun ini berubah menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Tidak banyak perubahan selain nama dan beberapa hal terkait teknis pendaftaran.
Sama dengan SBMPTN 2022 lalu, seleksi dalam SNBT 2023 juga digelar melalui UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Pendaftaran SNBT 2023 akan dibuka pada 23 Maret sampai 14 April 2023.
Karena dua seleksi nasional masuk PTN itu sejatinya sama, prediksi tentang jurusan sepi peminat dan favorit di SNBT 2023 dapat didasarkan pada data pendaftar SBMPTN 2022 atau sebelumnya.
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) termasuk salah satu dari 93 PTN (kampus negeri) yang dapat dipilih dalam SNBT 2023. Universitas negeri di Purwokerto, Jawa Tengah dengan akreditasi A itu menawarkan 49 prodi di SNBT 2023.
Sejumlah 39 jurusan Unsoed di SNBT 2023 adalah prodi S1, sedangkan 10 program studi yang lain merupakan D3. Seluruh jurusan D3 itu berstatus sebagai prodi baru Unsoed di SNBT.
Jurusan di Unsoed yang Sepi Peminat dan Daya Tampung
Salah satu jurusan di Unsoed yang sepi peminat adalah prodi Fisika. Dalam SBMPTN 2022, jurusan Fisika Unsoed hanya dipilih oleh 125 orang.
Di SNBT 2023, daya tampung jurusan Fisika Unsoed sebanyak 64 kursi mahasiswa baru. Jika tren 2022 berlanjut di 2023, tingkat persaingan untuk prodi Fisika Unsoed cukup rendah, yakni 1 kursi diperebutkan 2 pendaftar.
Jurusan Unsoed yang sepi peminat lainnya ialah prodi Pendidikan Jasmani. Prodi ini dipilih oleh 192 pendaftar SBMPTN 2022. Daya tampung jurusan Pendidikan Jasmani Unsoed di SNBT 2023 tercatat sebanyak 52 kursi.
Jika memperhitungkan data jumlah pendaftar di bawah 500 orang, terdapat 12 prodi Unsoed yang sepi peminat di SBMPTN 2022.
Mengutip data laman resmi SNMPB 2023, berikut daftar 12 jurusan di Unsoed yang sepi peminat beserta jumlah pemilihnya di SBMPTN 2022 lalu:
- Fisika: 125
- Pendidikan Jasmani: 192
- Akuakultur: 205
- Kimia: 300
- Ilmu Kelautan: 302
- Pendidikan Ekonomi: 340
- Manajemen Sumberdaya Perairan: 357
- Sastra Jepang: 379
- Teknik Pertanian: 389
- Matematika: 424
- Pendidikan Bahasa Inggris: 428
- Sastra Indonesia: 490.
Apakah jurusan-jurusan Unsoed tadi akan kembali sepi peminat di SNBT 2023? Prediksi akan lebih akurat jika melihat tren jumlah pendaftar di SBMPTN 5 tahun terakhir yang dibandingkan dengan angka daya tampung.
Untuk melihat tren jumlah pendaftar jurusan-jurusan di Unsoed yang sepi peminat dalam SBMPTN (SNBT), berikut ini rincian datanya beserta keterangan daya tampung dan akreditasi prodi:
1. Prodi Fisika Unsoed (Akreditasi B)
2023: - (64 kursi)
2022: 125 peminat (50 kursi)
2021: 143 peminat (37 kursi)
2020: 118 peminat (40 kursi)
2019: 558 peminat (41 kursi)
2018: 366 peminat (37 kursi)
2. Prodi Pendidikan Jasmani Unsoed (Akreditasi A)
2023: - (52 kursi)
2022: 192 peminat (48 kursi)
2021: 153 peminat (32 kursi)
2020: 126 peminat (36 kursi)
2019: 69 peminat (41 kursi)
2018: 376 peminat (35 kursi)
3. Prodi Akuakultur Unsoed (Akreditasi Baik Sekali)
2023: - (60 kursi)
2022: 205 peminat (48 kursi)
2021: 310 peminat (43 kursi)
2020: 231 peminat (52 kursi)
2019: 473 peminat (31 kursi)
2018: 532 peminat (26 kursi)
4. Prodi Kimia Unsoed (Akreditasi A)
2023: - (64 kursi)
2022: 300 peminat (48 kursi)
2021: 279 peminat (36 kursi)
2020: 245 peminat (40 kursi)
2019: 509 peminat (40 kursi)
2018: 529 peminat (36 kursi)
5. Prodi Ilmu Kelautan Unsoed (Akreditasi Unggul)
2023: - (60 kursi)
2022: 302 peminat (48 kursi)
2021: 324 peminat (43 kursi)
2020: 465 peminat (52 kursi)
2019: 475 peminat (32 kursi)
2018: 696 peminat (26 kursi)
6. Prodi Pendidikan Ekonomi Unsoed (Akreditasi B)
2023: - (40 kursi)
2022: 340 peminat (20 kursi)
2021: 386 peminat (20 kursi)
2020: 267 peminat (27 kursi)
2019: 471 peminat (26 kursi)
2018: 637 peminat (25 kursi)
7. Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan (Akreditasi A)
2023: - (60 kursi)
2022: 357 peminat (49 kursi)
2021: 261 peminat (40 kursi)
2020: 516 peminat (53 kursi)
2019: 456 peminat (30 kursi)
2018: 545 peminat (28 kursi)
8. Prodi Sastra Jepang Unsoed (Akreditasi A)
2023: - (48 kursi)
2022: 379 peminat (34 kursi)
2021: 480 peminat (24 kursi)
2020: 290 peminat (31 kursi)
2019: 500 peminat (31 kursi)
2018: 553 peminat (32 kursi)
9. Prodi Teknik Pertanian Unsoed (Akreditasi A)
2023: - (56 kursi)
2022: 389 peminat (41 kursi)
2021: 432 peminat (43 kursi)
2020: 515 peminat (53 kursi)
2019: 646 peminat (51 kursi)
2018: 914 peminat (41 kursi)
10. Prodi Matematika Unsoed (Akreditasi A)
2023: - (64 kursi)
2022: 424 peminat (50 kursi)
2021: 409 peminat (37 kursi)
2020: 426 peminat (41 kursi)
2019: 518 peminat (41 kursi)
2018: 696 peminat (37 kursi)
11. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi B)
2023: - (48 kursi)
2022: 428 peminat (39 kursi)
2021: 353 peminat (24 kursi)
2020: 366 peminat (30 kursi)
2019: 429 peminat (31 kursi)
2018: 702 peminat (25 kursi)
12. Prodi Sastra Indonesia Unsoed (Akreditasi A)
2023: - (48 kursi)
2022: 490 peminat (37 kursi)
2021: 320 peminat (26 kursi)
2020: 427 peminat (32 kursi)
2019: 547 peminat (32 kursi)
2018: 752 peminat (31 kursi).
Jurusan Favorit di Unsoed dan Daya Tampung SNBT 2023
Sebanyak 11 jurusan di Unsoed tercatat menjadi prodi favorit karena jumlah pemilihnya di seleksi jalur SBMPTN 2022 lalu menembus angka 1000-2000 orang.
Jurusan-jurusan favorit di Unsoed itu jadi incaran ribuan pendaftar meski daya tampungnya dalam SBMPTN 2022 hanya puluhan kursi.
Artinya, tingkat persaingan seleksi masuk jurusan-jurusan Unsoed tersebut sangat tinggi, jika tren jumlah pendaftar berlanjut di SNBT 2023.
Contoh jurusan favorit di Unsoed adalah Pendidikan Dokter. Prodi ini menjadi jurusan Unsoed yang paling banyak peminat di SBMPTN 2022, yakni 2.278 orang.
Di SBMPTN 2022 lalu, daya tampung prodi Pendidikan Dokter Unsoed hanya 52 kursi, sementara di SNBT 2023 jumlahnya masih sama. Jika tren 2022 terulang tahun ini, tingkat persaingan seleksi di prodi Pendidikan Dokter Unsoed cukup tinggi, yaitu 1 kursi diperebutkan 44 pendaftar.
Jurusan Unsoed dengan jumlah peminat terbanyak kedua di SBMPTN 2022 ialah Ilmu Komunikasi. Tahun lalu, prodi ini dipilih oleh 2.045 pendaftar SBMPTN saat daya tampungnya 48 kursi.
Untungnya, daya tampung jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed di SNBT 2023 lebih banyak, yakni 64 kursi. Apabila jumlah pendaftar tidak jauh berbeda dari tahun lalu, tingkat persaingan di prodi ini bisa sedikit menurun.
Merujuk data situs resmi SNPMB 2023, berikut daftar 11 jurusan favorit di Unsoed berdasar jumlah pendaftar di SBMPTN 2022 beserta daya tampungnya:
di Unsoed 2022 2023 Dokter 52 (2023) Komunikasi 64 (2023) 100 (2023) 52 (2023) 60 (2023) 60 (2023) Masyarakat 60 (2023) 60 (2023) 60 (2023) 80 (2023) Pangan 80 (2023)Prodi Favorit Peminat DT 2022 dan Pendidikan 2.378 52 (2022) Ilmu 2.045 48 (2022) Hukum 1.878 103 (2022) Manajemen 1.821 49 (2022) Keperawatan 1.581 48 (2022) Farmasi 1.690 49 (2022) Kesehatan 1.410 48 (2022) Ilmu Gizi 1.325 48 (2022) Informatika 1.305 49 (2022) Sosiologi 1.176 63 (2022) Teknologi 1.015 63 (2022) *DT adalah Daya Tampung.
Jurusan Unsoed dan Daya Tampung di SNBT 2023
Dalam SNBT 2023, Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) menyediakan sejumlah 49 prodi atau jurusan. Dari angka tersebut, 10 di antaranya merupakan program studi baru.
Berikut daftar prodi SNBT 2023 Unsoed lengkap dengan daya tampung dan peminatnya di 2022:
Unsoed 2023Prodi DT Peminat 2022 S1 Biologi 112 682 S1 Kimia 64 300 S1 Matematika 64 424 S1 Fisika 64 125 S1 M. Sumberdaya Perairan 60 357 S1 Akuakultur 60 205 S1 Teknik Pertanian 56 389 S1 Teknik Elektro 60 556 S1 Teknik Sipil 60 903 S1 Penddikan Dokter 52 2.378 S1 Kesehatan Masyarakat 60 1.410 S1 Keperawatan 60 1.581 S1 Farmasi 60 1.690 S1 Teknik Geologi 48 575 S1 Ilmu Kelautan 60 302 S1 Agroteknologi 120 825 S1 Agribisnis 60 681 S1 Teknologi Pangan 56 1.015 S1 Peternakan 120 713 S1 Informatika 60 1.305 S1 Kedokteran Gigi 20 820 S1 Ilmu Gizi 60 1.325 S1 Pendidikan Jasmani 52 192 S1 Teknik Industri 48 642 S1 Hukum 100 1.878 S1 Sosiologi 80 1.001 S1 Administrasi Publik 64 1.176 S1 Manajemen 52 1.821 S1 Ekonomi Pembangunan 52 833 S1 Akuntansi 52 955 S1 Ilmu Komunikasi 64 2.045 S1 Ilmu Politik 48 548 S1 Sastra Indonesia 48 490 S1 Sastra Inggris 48 653 S1 Hubungan Internasional 48 767 S1 Sastra Jepang 48 379 S1 Pend. Ekonomi 40 340 S1 Pend. Bahasa Indonesia 48 668 S1 Pend. Bahasa Inggris 48 428 D3 Administrasi Bisnis 36 Prodi Baru D3 Bahasa Mandarin 32 Prodi Baru D3 Budi Daya Ikan 48 Prodi Baru D3 Agribisnis 48 Prodi Baru D3 P. Sumber Daya Lahan 48 Prodi Baru D3 Bahasa Inggris 48 Prodi Baru D3 Akuntansi 36 Prodi Baru D3 Bisnis Internasional 36 Prodi Baru D3 Administrasi Perkantoran 36 Prodi Baru D3 Budi Daya Ternak 80 Prodi Baru
*DT ialah Daya Tampung.
*Sumber: situs web SNPMB 2023.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom