Menuju konten utama

Jurus Prabowo Tekan Angka Stunting ke Level 10 Persen

Prabowo Subianto optimistis bisa menekan angka stunting di Indonesia bila terpilih pada Pemilihan Presiden 2024.

Jurus Prabowo Tekan Angka Stunting ke Level 10 Persen
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) didampingi Panglima Relawan Matahari Pagi Setiabudi (kanan) menyapa pendukungnya saat menerima deklarasi dukungan dari relawan Matahari Pagi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/mrh/nz

tirto.id - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto optimistis bisa menekan angka stunting di Indonesia bila terpilih pada Pemilihan Presiden 2024. Prabowo bahkan menyakini bisa menurunkan angka prevelensi stunting menjadi 10 persen dari angka 21,6 persen saat ini.

"Saya yakin kalau saya diberi mandat tiga tahun setelah saya menjabat, saya percaya stunting akan di bawah 10 persen," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Publik Muhamadiyah di Universitas Muhamadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).

Menteri Pertahanan itu mengaku optimistis persoalan kekurangan gizi bisa mendekati 0 persen. Sebab, dia berjanji akan memerhatikan gizi ibu hamil dan anak-anak Indonesia.

"Idealnya tiga kali makan, kalau nggak ya minimal sekali, yang sekarang tidak dibantu sama sekali," ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan, program makan siang di sekolah akan menjadi salah satu cara mereka untuk pemerataan keadilan sosial, mengatasi kurang gizi, dan menyiapkan SDM ke depan.

"Kalau kita lihat sekarang cukup banyak rakyat kita yang tidak sekolah, saya kaget dengan angka yang saya terima," tutur Prabowo.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1/2023). Hasilnya, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada 2022.

Presiden Joko Widodo mengatakan dalam forum tersebut stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis.

“Oleh sebab itu, target yang saya sampaikan 14% 2024. Ini harus bisa kita capai, saya yakin dengan kekuatan kita bersama semuanya bisa bergerak. Angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama,” kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait STUNTING atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang