Menuju konten utama

Jose Mourinho dan Jurgen Klopp Kritik Hasil Banding Man City

Jose Mourinho dan Jurgen Klopp mengkritik putusan CAS yang menerima banding Manchester City.

Jose Mourinho dan Jurgen Klopp Kritik Hasil Banding Man City
Manajer Tottenham Jose Mourinho, kiri,dengan pemain Manchester United Marcus Rashford, tengah, dan pemain Tottenham Davinson Sanchez selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 4 Desember , 2019. Rui Vieira/AP

tirto.id - Keputusan Court of Arbitration for Sport (CAS) menerima banding Manchester City atas sanksi UEFA dikritik oleh Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho dan Pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Sebelumnya, UEFA menghukum City dengan larangan partisipasi di kompetisi UEFA selama dua tahun dan denda 30 juta euro. UEFA mendakwa City melanggar FFP selama 2012-2016 dengan menyamarkan dana pemilik sebagai hasil sponsor. Namun, setelah banding, CAS menghapuskan sanksi larangan ikut kompetisi UEFA dan mengurangi denda hingga menjadi 10 juta euro.

CAS memutuskan bahwa klub yang dimiliki Sheikh Mansour itu tidak mengelabui UEFA dengan mengklaim dana pemilik sebagai hasil sponsor. Namun, CAS tetap menghukum Man City karena tidak kooperatif dengan investigator UEFA.

Mourinho mempertanyakan kejelasan aturan Financial Fair Play (FFP) ketika menanggapi putusan yang membuat Man City tetap bisa berlaga di Liga Champions musim depan tersebut.

"Itu keputusan yang memalukan, karena jika City tidak bersalah, maka mereka tidak bisa didenda 10 juta [euro]. Jika Anda tidak bersalah, Anda seharusnya tidak didenda," kata Mourinho ketika menanggapi putusan CAS sebagaimana dikutip dari NBC Sports.

"Jika mereka [City] bersalah, putusan ini memalukan dan Anda seharusnya dilarang mengikuti kompetisi [UEFA]. Saya tidak tahu Manchester City bersalah atau tidak, tetapi mau salah atau tidak, itu jelas keputusan memalukan," tambah manajer berkebangsaan Portugal tersebut.

Mourinho mengaku kecewa dengan penerapan aturan FFP UEFA. Dia meminta UEFA menerapkan aturan finansial yang lebih jelas untuk menjaga kesehatan persaingan di kompetisi sepak bola. Eks manajer FC Porto ini menyebut ketidakjelasan aturan FFP membuat penerapannya "seperti sirkus."

"Konsistensi yang saya minta, kejelasan... saya tidak menyukai keraguan. Itulah satu-satunya hal yang mengganggu. Saya tidak setuju dengan sirkus semacam ini," ujar Mourniho, dikutip dari BBC.

Senada dengan Mourinho, Jurgen Klopp juga menyesalkan putusan CAS. Kendati mengaku senang Man City bisa bermain di Liga Champions, manajer Liverpool itu kecewa dengan penerapan FFP UEFA.

"Saya tidak mengharapkan sesuatu yang buruk menimpa siapa pun, tetapi saya tidak berpikir [putusan] itu hal yang baik bagi sepak bola. FFP itu ide bagus, ia hadir untuk melindungi tim dan kompetisi, jadi tidak ada yang terlalu banyak menggelontorkan uang dan klub harus memastikan uang yang mereka dapatkan datang dari sumber yang tepat," ucap Klopp.

"Saya datang dari Jerman, di mana ada sistem pengelolaan klub yang berbeda dan itu bukanlah sistem kepemilikan, jadi selama mereka tetap menjalankan sistem itu, Anda tidak pernah mendapat masalah seperti demikian. Itu membuat jelas dari mana Anda mendapat uang," tambahnya.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom