Menuju konten utama

Jonan: Pertamina Bisa Kelola Blok Migas Corridor Usai 2026

Usai 2026, Pertamina berpeluang jadi operator blok migas Corridor pada masa transisi yang belum ditentukan setelah ada perpanjangan kontak.

Jonan: Pertamina Bisa Kelola Blok Migas Corridor Usai 2026
Pekerja melakukan pemeriksaan instalasi di area Anjungan YYA Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (25/3/2019). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/wsj.

tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka kemungkinan PT Pertamina dapat menjadi operator blok Corridor usai 2026.

Kondisi itu dimungkinkan setelah ada kesepakatan antara tiga operator blok Corridor, ConocoPhillips (Grissik) Ltd., Talisman Corridor Ltd. (Repsol), dan PT Pertamina Hulu Energi Corridor untuk menunjuk Pertamina.

Hanya saja, mengenai kapan tepatnya Pertamina menjadi operator, hal itu belum dapat dipastikan.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan hal itu akan bergantung pada kesepakatan tiga pemegang Participating Interest (PI) yang waktunya belum mereka tentukan juga.

"Setelah 2023 kontraknya tetap gross split. Hanya operatornya berubah. Kontra baru mulai dari 20 Desember 2023 antara pemerintah Indonesia dengan 3 kontraktor. Namun, operator 3 tahun pertama setelahnya masih Conoco, tapi setelah itu transisi Pertamina bisa kelola sampai 2043," ucap Jonan dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Senin (22/7/2019).

Jonan juga mengatakan, mulai 2023, ada perubahan hanya pada besaran PI yaitu Pertamina bakal memperoleh 30 persen PI dari sebelumnya hanya 10 persen.

Namun, ada kemungkinan usai 2026, Pertamina bisa menjadi operator pada masa transisi yang belum ditentukan.

Namun, ia memastikan periode peralihan itu cukup masuk akal baik secara bisnis maupun manfaat ketiga pemegang PI.

"Ini diperpanjang dan ditanya siapa mau jadi operator. Mereka sepakat setelah 19 Desember 2023 plus 3 tahun pertama Conoco tetap operator. Lalu ada masa transisi gak sebut berapa lama yang reasonable [masuk akal] nanti Conoco serahkan ke Pertamina jadi operator," ucap Jonan.

Jonan resmi mengumumkan perpanjangan pengelolaan blok migas Corridor hingga 2043 setelah habis pada Desember 2023. Blok ini dikelola oleh tiga operator.

Baca juga artikel terkait MIGAS atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali