Menuju konten utama
Penanganan Polusi Udara

Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Operasional Hujan Buatan

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk untuk memimpin upaya penanganan polusi udara di Jabodetabek.

Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Operasional Hujan Buatan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pengarahan pada peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Ragam Aceh Ikan vs Kopi di Banda Aceh, Aceh, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin upaya penanganan polusi udara di Jabodetabek. Hal tersebut disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai mengikuti rapat terbatas terkait peningkatan kualitas udara di Jabodetabek di Istana Negara, Senin (28/8/2023).

Awalnya, Siti Nurbaya membeberkan dalam rapat tersebut membahas terkait modifikasi cuaca mikro yang menggunakan alat menurunkan hujan di gedung-gedung tinggi. Dia mengakui, langkah tersebut memiliki tantangan yaitu perlu munculnya awan saat menggunakan alat tersebut.

"Ada syarat-syaratnya menurut ketentuan klimatologi dan ini perlu dikatakan lah diperkuat sesuai dengan kondisi yang ada. Secara keseluruhan, koordinasi operasional ini dipimpin oleh Menko Marinves [Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan]," kata Siti Nurbaya.

Siti menuturkan, dalam ratas Jokowi meminta kepada jajaran kementerian dan lembaga untuk melakukan penanganan polusi udara di Jabodetabek berbasis kesehatan.

"Presiden menegaskan untuk semua memfokuskan pada kegiatan penanganan pengendalian polusi udara ini karena menyangkut kesehatan. Jadi cara-cara penyelesaiannya harus dengan dasar atau basis kesehatan," kata Siti Nurbaya.

Jokowi kata Siti menuturkan, kementerian dan lembaga harus tegas dalam melangkah dan mengeluarkan kebijakan. Siti mengklaim pihaknya akan fokus pada upaya penegakan hukum kepada sumber-sumber pencemaran, terutama dari industri pembangkit listrik hingga masalah uji emisi yang ketat.

Baca juga artikel terkait SOLUSI POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin