Menuju konten utama

Jokowi Sebut Neraca Perdagangan Indonesia-Cina Surplus Tahun Ini

Jokowi mengklaim neraca perdagangan Indonesia dengan Cina akan surplus tahun ini. Hal itu karena kebijakan yang tidak lagi mengekspor bahan mentah.

Jokowi Sebut Neraca Perdagangan Indonesia-Cina Surplus Tahun Ini
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim neraca perdagangan Indonesia dengan RRT/Cina akan surplus tahun ini. Hal itu tidak terlepas dari kebijakan Indonesia yang tidak lagi mengekspor bahan mentah ke luar negeri.

"Tahun ini saya pastikan kita dengan RRT plus, surplus," Kata Jokowi saat memberikan pengarahan acara KADIN di TMII, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Pendapat Jokowi bukan tanpa alasan. Ia lantas mengingat bahwa neraca dagang Indonesia pada 2012 minus 7,7 miliar dolar AS. Pada 2021, neraca Indonesia mengalami perbaikan defisit 2,4 miliar dolar AS akibat ekspor besi dan baja.

Ia mengaku, Indonesia akan menerima keuntungan sekitar 35 hingga 40 miliar dolar AS setelah pelarangan ekspor bahan mentah nikel dilakukan.

Angka tersebut dinilai belum termasuk pendapatan dari pengelolaan nikel secara menyeluruh. Dengan demikian, angka perdagangan diperkirakan akan positif.

Di sisi lain, Jokowi berharap agar para pelaku usaha KADIN tidak hanya fokus pada nikel, tetapi juga bahan mentah lain. Jika para pengusaha belum siap, Jokowi menyarankan agar melakukan kerja sama dengan pihak asing.

Ia beralasan banyak negara ingin bekerja sama dengan Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari kebijakan Indonesia yang tidak akan melakukan ekspor bahan mentah lagi di masa depan.

"Bapak ibu kalau tidak siap join, cari partner, mudah sekali Indonesia sekarang ini, tanya Pak Ketua KADIN, berbondong-bondong harian itu, orang datang ingin investasi, ya itu, ajak saja, entah dari Korea, entah dari Jepang, entah dari RRT, entah dari Eropa," kata Jokowi.

"Karena apa takut semuanya bahwa ekspor raw material kita akan kita hentikan dan tidak ada pilihan mereka mau tidak mau mereka pasti ke sini, bikin industrusinya di sini. Nah itu ajak join," tandasnya.

Baca juga artikel terkait SURPLUS NERACA DAGANG atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang