tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Letak pelabuhan baru berada di antara Bandara Kertajari dan kawasan industri Karawang dan Purwakarta, disebut menjadikannya strategis.
“Di tengah pandemi, salah satu PSN Pelabuhan Patimban fase 1 sudah kita selesaikan, alhamdulilah. Proyek ini punya peran yang penting dan strategis. Baik dalam upaya meningkatkan perekonomian Jabar maupun nasional,” kata Jokowi dalam siaran langsung Youtube Sekretariat Negara, Minggu (20/12/2020).
Jokowi menjelaskan, kapasitas angkut Pelabuhan Tanjung Priok sudah begitu padat. Oleh karena itu, Pelabuhan Patimban bisa menjadi alternatif, agar beban pelabuhan di utara Jakarta itu bisa berkurang.
“Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta,” jelas dia.
Tak hanya meresmikan Jokowi menjelaskan, saat ini Pelabuhan Patimban sudah mulai beroperasi. Pada fase 1 saat ini Pelabuhan Patimban sudah siap melayani 3,75 juta TEUs [twenty-foot equivalent unit/peti kemas]. Jumlah ini akan berkembang menjadi 7 juta TEUs untuk ekspor otomotif ke pasar global di pembangunan tahap ke 3.
“Dengan kapasitas car terminal sebesar 218 ribu mobil CBU dan nantinya jadi 600 ribu kendaraan dan akan meningkatkan ekspor otomotif kita ke pasar global,” terang dia.
Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo menjelaskan, pada peresmiannya hari ini Pelabuhan Patimban sudah melakukan pengiriman ekspor kendaraan perdana.
“Ekspor kendaraan perdana dari Pelabuhan Patimban berupa kendaraan mobil berjumlah 140 unit dengan menggunakan Kapal MV. Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam,” kata Agus.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali