tirto.id - Presiden Joko Widodo resmi melantik Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (Letjen) Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Ganip pun resmi menggantikan Doni Monardo yang akan memasuki masa pensiun sebagai anggota TNI.
Pengangkatan Ganip diawali dengan pembacaan surat keputusan Presiden RI Nomor 79B tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Kedua mengangkat Letnan Jenderal TNI Ganip Wasito, SE, MM sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Acara dilanjutkan dengan pengucapan sumpah. Sebelum pengucapan, Jokowi meyakinkan apakah Ganip bersedia disumpah. Ia pun mengiyakan dan mengucapkan sumpah seperti yang dinyatakan Presiden Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Ganip seraya mengikutip pembacaan sumpah presiden.
Acara ditutup dengan lagu Indonesia Raya. Lalu diikuti dengan ucapan selamat oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jokowi serta para pejabat terkait dan foto bersama.
Ganip Warsito saat ini tengah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Sebelum menjabat sebagai Kasum TNI per Januari 2021, Ganip adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.
Ganip merupakan lulusan Akmil 1986 atau seangkatan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Pria kelahiran 23 November 1963 ini juga pernah menjabat sebagai Asops Panglima TNI (2018-2019), Pangdam XIII/Merdeka (2016-2018) serta Pangdiv 2/Kostrad (2015-2016).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto